wahdinidegayanti.blogspot.com
C'est le papillon: March 2013
http://wahdinidegayanti.blogspot.com/2013_03_01_archive.html
Je suis comme je suis et j'ecris donc je suis. Sunday, March 17, 2013. Mama, sedang apa? Disini hujan, aku sendirian. Semoga hujan membawa busuk hati ini bersama deras. Semoga tidurku kembali nyenyak seperti masa-masa di Pejaten dulu. Sendiri, tapi tak sepi. Mama, boleh tanya? Boleh tidak kalau aku bilang lelah dengan semua drama? Kini aku tahu apa makna "ingin mati saja.". Ternyata Popi juga pernah merasakan yang sama, Ma. Tapi Mama, kenapa harus mati? Prancis pun belum kukunjungi. Apa semua jadi mudah?
wahdinidegayanti.blogspot.com
C'est le papillon: April 2012
http://wahdinidegayanti.blogspot.com/2012_04_01_archive.html
Je suis comme je suis et j'ecris donc je suis. Wednesday, April 25, 2012. Pelangkah, sudah tak asing lagi di telinga. Saya tak ingat pasti kapan saya mulai mengenalnya, jika tak salah, 2006 ketika salah seorang sahabat menikah lebih dulu dari kakak perempuannya. Dia bercerita kalau salah satu rangkaian dari prosesi (persiapan) pernikahan adalah menyerahkan pelangkah yang kala itu adalah perhiasan emas. Dari sang adik. Mengapa saya bilang laku. Mungkin agar seolah terlihat sopan, sayang kakak, atau rendah...
wahdinidegayanti.blogspot.com
C'est le papillon: September 2011
http://wahdinidegayanti.blogspot.com/2011_09_01_archive.html
Je suis comme je suis et j'ecris donc je suis. Monday, September 19, 2011. From cousinhood to neighbourhood. I love the title there! Do you know why family can tie you no mater how far you go? Cos its blood. Indeed! That's why people say 'blood is thicker than water.' In my experience, no mater how hard we deny our root, the life will spinning and spinning to a circle and bring us back to the root, and all you can do is just say 'bye' to the highest leaf. Cos it needs no blood. Indeed! No, she's no longe...
wahdinidegayanti.blogspot.com
C'est le papillon: March 2011
http://wahdinidegayanti.blogspot.com/2011_03_01_archive.html
Je suis comme je suis et j'ecris donc je suis. Thursday, March 31, 2011. Tambah parah aja ya negara ini? Pada ngapain aja sih pemerintah kita? Kalimat penutup makan siang kami hari ini. Nya menanggapi keingintahuan para wartawan, pasti sakit,. Batin saya. Hah, mau jadi apa para wanita Indonesia? Menu selanjutnya barisan para pria, residivis yang berhasil merampok sebuah bank besar beberapa waktu lalu. Banyak sekali pencuri di negeri ini! Sudahlah, jangan terlalu banyak menonton F1. Dipikir-pikir itu kan ...
wahdinidegayanti.blogspot.com
C'est le papillon: Kangen Mbah Uwak
http://wahdinidegayanti.blogspot.com/2012/04/kangen-mbah-uwak.html
Je suis comme je suis et j'ecris donc je suis. Wednesday, April 25, 2012. Mbah dan Wak Ani, putri keduanya. Mbah, lagi apa? Aku baru pulang kerja, hari pertama. Jadi guru lagi, Mbah. Seperti yang Mbah suka. Mbah pengennya cucu Mbah kerja di bidang sosial, jangan cuma ngitung uang aja. Mbah, apa kabarnya? Aku sekarang sudah tidak di Jakarta, sudah menikah, sudah jauh dari keluarga kita. Tapi aku baik-baik saja. Terasa kan, Mbah? Tentu saja. Terasa. Mbah, tidak kesepian kan? Memang iya, kami sempat jarang ...
wahdinidegayanti.blogspot.com
C'est le papillon: Surat untuk hati
http://wahdinidegayanti.blogspot.com/2013/02/surat-untuk-hati.html
Je suis comme je suis et j'ecris donc je suis. Sunday, February 17, 2013. Sungguh minggu yang tak terasa seminggu. Pagi, siang, sore, malam terlalu cepat berganti. Udara, air makanan masuk dan keluar tanpa sempat kusapa. Tujuh mimpi pun semua kulupa. Telinga, mata, sungguh kasihan mereka. Ditempa, ditempa bertubi-tubi, tak henti. Hati, belum sanggup kuelus lagi. Maaf sayang, maaf. Kita harus bertahan, mengeraslah, membatu, asal jangan menyerpih lagi. Sayangku hatiku, hitam juga warna. Bonus 10% New Membe...
dewikupugalau.blogspot.com
dewikupugalau: The Hangover
http://dewikupugalau.blogspot.com/2011/09/hangover_05.html
Tak ingin otak beku, maka kami jadikan pena sebagai microwave. Kami, sekumpulan manusia pencinta cerita. Mudah saja. Tinggalkan alamat email-mu, kami punya tema baru tiap minggu. Senin, 05 September 2011. Atau John Tucker Must Die. Yang sukses membuat ketawa ketiwi tapi sesudah itu nyaris tak berbekas. Petualangan dalam film ini pun dimulai. Dengan gaya flashback. Penonton diajak mengikuti bagaimana asal muasal bayi, harimau, hilangnya Doug, hingga mobil mereka yang sekarang jadi mobil polisi. Perjal...
dewikupugalau.blogspot.com
dewikupugalau: Agustus 2011
http://dewikupugalau.blogspot.com/2011_08_01_archive.html
Tak ingin otak beku, maka kami jadikan pena sebagai microwave. Kami, sekumpulan manusia pencinta cerita. Mudah saja. Tinggalkan alamat email-mu, kami punya tema baru tiap minggu. Kamis, 18 Agustus 2011. One liter of tears? It’s definitely cry me a river! Film Korea ini menceritakan segelintir kehidupan narapidana wanita di dalam penjara yang tergabung dalam kelompok paduan suara. Alur yang cepat membuat film ini tidak membosankan ketika disaksikan. Kita bagaikan menaiki wahana roller coaster. Salah satun...
wahdinidegayanti.blogspot.com
C'est le papillon: Surat untuk Mama
http://wahdinidegayanti.blogspot.com/2013/03/surat-untuk-mama.html
Je suis comme je suis et j'ecris donc je suis. Sunday, March 17, 2013. Mama, sedang apa? Disini hujan, aku sendirian. Semoga hujan membawa busuk hati ini bersama deras. Semoga tidurku kembali nyenyak seperti masa-masa di Pejaten dulu. Sendiri, tapi tak sepi. Mama, boleh tanya? Boleh tidak kalau aku bilang lelah dengan semua drama? Kini aku tahu apa makna "ingin mati saja.". Ternyata Popi juga pernah merasakan yang sama, Ma. Tapi Mama, kenapa harus mati? Prancis pun belum kukunjungi. Apa semua jadi mudah?
wahdinidegayanti.blogspot.com
C'est le papillon: Pernikahan dan Pelangkah(nya)
http://wahdinidegayanti.blogspot.com/2012/04/pernikahan-dan-pelangkahnya.html
Je suis comme je suis et j'ecris donc je suis. Wednesday, April 25, 2012. Pelangkah, sudah tak asing lagi di telinga. Saya tak ingat pasti kapan saya mulai mengenalnya, jika tak salah, 2006 ketika salah seorang sahabat menikah lebih dulu dari kakak perempuannya. Dia bercerita kalau salah satu rangkaian dari prosesi (persiapan) pernikahan adalah menyerahkan pelangkah yang kala itu adalah perhiasan emas. Dari sang adik. Mengapa saya bilang laku. Mungkin agar seolah terlihat sopan, sayang kakak, atau rendah...