robinbieblogwijaya.blogspot.com
Here, I am...: Mei 2015
http://robinbieblogwijaya.blogspot.com/2015_05_01_archive.html
Here, I am. Taruh rindu sejenak,biar kamu lupa sesaat. Besok, boleh lah jatuh cinta lagi. Tapi hanya padaku. Rabu, 13 Mei 2015. Ijinkan aku bercerita pada satu hal yang mungkin saja bagimu adalah satu kisah biasa. Namun bagiku, tak ada yang lebih bermakna selain jatuh cinta kepadamu. Pada rasa yang tak terduga, juga tak terencana. Bahwa sebaik-baiknya hidup adalah ketika kau menemukan separuh dirimu ada pada orang yang kau cintai. Dan itu, kamu. Telah kuaminkan setiap doa sebelum tidur malamku. Rekomenda...
robinbieblogwijaya.blogspot.com
Here, I am...: September 2014
http://robinbieblogwijaya.blogspot.com/2014_09_01_archive.html
Here, I am. Taruh rindu sejenak,biar kamu lupa sesaat. Besok, boleh lah jatuh cinta lagi. Tapi hanya padaku. Selasa, 23 September 2014. I owe the picture here. Meski kita berpendapat bahwa tak ada seorang pun yang sempurna. Tapi ada persetujuan tak tertulis, kalau masing-masing dari kita memiliki satu sosok yang sempurna. Dan buatku, kamu orangnya. Aku tak pandai soal deskripsi. Aku tak jago menelaah alasan. Yang kutahu kamu telah jadikan sebagian hidupku punya warna. Selalu kuingat senyum itu. Keduanya ...
robinbieblogwijaya.blogspot.com
Here, I am...: Bukannya Aku Meninggalkanmu, Sayangku. Tapi Kau Yang Melangkah Menjauh
http://robinbieblogwijaya.blogspot.com/2015/08/bukannya-aku-meninggalkanmu-sayangku.html
Here, I am. Taruh rindu sejenak,biar kamu lupa sesaat. Besok, boleh lah jatuh cinta lagi. Tapi hanya padaku. Rabu, 12 Agustus 2015. Bukannya Aku Meninggalkanmu, Sayangku. Tapi Kau Yang Melangkah Menjauh. Tentang bagaimana cinta berlaku dalam hidup manusia. Seseorang pernah berkata, 'Kau tidak bisa mencegah seseorang datang untuk melukaimu. Kau hanya bisa memilih untuk hidup dengan luka itu, atau belajar melupakannya'. Namun perkara melupakan cinta tak pernah sesederhana jatuh cinta. Kau perlu bahagia unt...
robinbieblogwijaya.blogspot.com
Here, I am...: Juli 2014
http://robinbieblogwijaya.blogspot.com/2014_07_01_archive.html
Here, I am. Taruh rindu sejenak,biar kamu lupa sesaat. Besok, boleh lah jatuh cinta lagi. Tapi hanya padaku. Kamis, 24 Juli 2014. I owe the picture here. Bacalah rinduku seperti kau membaca rindu seseorang yang terkirim padamu. Bahkan jika itu hanya satu pesan saja. Kubenamkan separuh kesadaranku pada hatimu. Aku rela disebut gila karena mencintaimu. Tapi biarlah separuh sisa kesadaranku yang lain, meyakini bahwa kau mungkin akan memalingkan wajahmu ke arahku. Aku tahu aku sedang menabuh ragu. Meyakinkan...
robinbieblogwijaya.blogspot.com
Here, I am...: Tentang Mencintai
http://robinbieblogwijaya.blogspot.com/2015/06/tentang-mencintai.html
Here, I am. Taruh rindu sejenak,biar kamu lupa sesaat. Besok, boleh lah jatuh cinta lagi. Tapi hanya padaku. Selasa, 30 Juni 2015. I owe the picture here. Tentang wajah yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, namun kini ada. Tentang mimpi yang tak pernah diharapkan, namun hadir. Tentang rasa yang tak pernah diinginkan, namun terjadi. Hujan itu. Gemercik air di halaman rumah. Telah lama mengadu tentang rindu yang malu-malu. Ia berkata, jangan jadi pecundang karena perasaan. Malam yang tak demikian sepi.
robinbieblogwijaya.blogspot.com
Here, I am...: Oktober 2014
http://robinbieblogwijaya.blogspot.com/2014_10_01_archive.html
Here, I am. Taruh rindu sejenak,biar kamu lupa sesaat. Besok, boleh lah jatuh cinta lagi. Tapi hanya padaku. Kamis, 30 Oktober 2014. I Love You, Please Don't Tell Others. Kubisikkan kata itu padamu. Aku cinta padamu, dan jangan biarkan orang lain tahu. Karena aku tak yakin kau dan aku sanggup mendengar setiap kata mereka tentang cinta yang kita punya. Mungkin ini terdengar mudah. Tapi bisa juga terkesan susah. Cinta itu cuma bisa dimengerti berdua. Karena mereka tak akan pernah mengerti tentang cinta.
robinbieblogwijaya.blogspot.com
Here, I am...: Juni 2015
http://robinbieblogwijaya.blogspot.com/2015_06_01_archive.html
Here, I am. Taruh rindu sejenak,biar kamu lupa sesaat. Besok, boleh lah jatuh cinta lagi. Tapi hanya padaku. Selasa, 30 Juni 2015. I owe the picture here. Tentang wajah yang tak pernah terpikirkan sebelumnya, namun kini ada. Tentang mimpi yang tak pernah diharapkan, namun hadir. Tentang rasa yang tak pernah diinginkan, namun terjadi. Hujan itu. Gemercik air di halaman rumah. Telah lama mengadu tentang rindu yang malu-malu. Ia berkata, jangan jadi pecundang karena perasaan. Malam yang tak demikian sepi.
robinbieblogwijaya.blogspot.com
Here, I am...: Januari 2015
http://robinbieblogwijaya.blogspot.com/2015_01_01_archive.html
Here, I am. Taruh rindu sejenak,biar kamu lupa sesaat. Besok, boleh lah jatuh cinta lagi. Tapi hanya padaku. Kamis, 15 Januari 2015. Hampir sore dan kita pernah melewatinya dengan cara yang sama seperti ini. Aku duduk di satu tempat yang sepi, kau duduk di tempat yang berbeda, tapi kita membicarakan satu hal yang sama: rindu. Bagaimana rindu selalu mampu menggerakkan seseorang melakukan sesuatu yang sepertinya tak masuk akal. Kau yang pernah pergi ratusan kilometer untuk mencari belahan jiwamu. Begitulah...
robinbieblogwijaya.blogspot.com
Here, I am...: Juni 2014
http://robinbieblogwijaya.blogspot.com/2014_06_01_archive.html
Here, I am. Taruh rindu sejenak,biar kamu lupa sesaat. Besok, boleh lah jatuh cinta lagi. Tapi hanya padaku. Jumat, 06 Juni 2014. Kita Yang Menciptakan Kebahagiaan Itu. I owe the picture here. Hujan turun terlalu pagi. Atau aku yang datang terlalu siang ke tempatmu? Aku ingat mimpi yang lalu. Ketika kau katakan sesuatu yang tak sempat kau ucapkan. Dadaku sesak ketika berada di hadapanmu. Bukan karena luka. Bukan kecewa. Bukan juga rasa sakit yang terlalu penuh. Kau ada di antara repih daun di atas rumput.
robinbieblogwijaya.blogspot.com
Here, I am...: Maret 2014
http://robinbieblogwijaya.blogspot.com/2014_03_01_archive.html
Here, I am. Taruh rindu sejenak,biar kamu lupa sesaat. Besok, boleh lah jatuh cinta lagi. Tapi hanya padaku. Minggu, 09 Maret 2014. Kau Tak Pernah Benar-Benar Tahu. I owe the picture here. Kau tak pernah benar-benar tahu. Apa yang selalu kusembunyikan di balik tawa ketika menatapmu. Bahwa ada tangis, yang bisa jadi bersembunyi di balik itu. Kau yang buatku jatuh hati. Kau yang tak pernah meyakinkanku kapan waktu yang tepat untuk menunggu. Dan aku telah terlanjur menciptakan jarak padamu. Romance Novel se...
SOCIAL ENGAGEMENT