pelacakjejak21.wordpress.com
Jangan Sampai Malasmu Mengalahkan Kegigihanmu | pelacakjejak21
https://pelacakjejak21.wordpress.com/2016/03/20/jangan-sampai-malasmu-mengalahkan-kegigihanmu
Sebuah Karakter Terlatih Oleh Gelombang Besar Hidup. Jangan Sampai Malasmu Mengalahkan Kegigihanmu. 20 Maret 2016, Kairo, saat musim panas sedang bangun dari hibernasi ringannya. Jangan sampai rasa malasmu mengalahkan kegigihan dan rencanamu. Ujarnya seraya memandang murid-murinya. Buku yang ditulisnya pernah menjadi buku bahasa Arab terbaik di dunia tahun 2008. Kalian bisa melihat di bukunya, mengapa bisa sampai seperti itu. Kemudian ia mengajar murid-muridnya dengan buku-buku yang ia tulis saat...Nahwu...
pelacakjejak21.wordpress.com
Sebuah Bekas Kehilangan yang Takkan Hilang | pelacakjejak21
https://pelacakjejak21.wordpress.com/2016/04/05/sebuah-bekas-kehilangan-yang-takkan-hilang
Sebuah Karakter Terlatih Oleh Gelombang Besar Hidup. Sebuah Bekas Kehilangan yang Takkan Hilang. Wahai sobat, gerangan apa yang membuatmu menatapku laksana anak ayam melihat induknya pulang setelah lama terpencar dari saudara-saudara yang lain. Aku tidak akan pernah sama dengan yang kau bayangkan. Aku bukan seperti itu … Ia menarik napas dalam, tangannya mengepal. Ia melanjutkan, Setiap sesuatu memiliki batas, begitupun aku. Kau tahu? Ia meletakkanku di depan sofa, di depan perapian. Aku mendengar su...
pelacakjejak21.wordpress.com
Agustus | 2016 | pelacakjejak21
https://pelacakjejak21.wordpress.com/2016/08
Sebuah Karakter Terlatih Oleh Gelombang Besar Hidup. Matahari Terbit dari Rumahku. Kudus, 5 Agustus 2016. Sebelum lupa dan terlupakan oleh aktivitas yang berlari di sekelilingku, aku akan kisahkan kepadamu sebuah kisah yang jika kau berada di posisiku, tentu kau akan sepakat denganku- mengharu-biru. Ia melanjutkan, Aku bertanya sama halnya dengan dirimu yang bertanya, ‘Ada apa dengan hari ini? Nada suaranya tiba-tiba berubah menjadi serius. ‘Sebab Allah telah meluluskannya dari sebuah ujian’. Matanya mem...
pelacakjejak21.wordpress.com
Mei | 2016 | pelacakjejak21
https://pelacakjejak21.wordpress.com/2016/05
Sebuah Karakter Terlatih Oleh Gelombang Besar Hidup. Bangkit, Mulia atau Hina? Seorang kawan dari jauh pernah menceritakan kisahnya kepadaku. Dengan tenang dan senyum air mata yang tak sanggup disembunyikan. Suatu saat ketika kami belajar kitab Al Ajurrumiyah beberapa tahun silam, guruku pernah berujar,. Innal Insaana fil imtihan, yukram au yuhaan. Saat ujian, di sanalah seseorang akan dimuliakan atau dihinakan). Nama beliau Mahmud Syafi’i. Biasa kami memanggilnya. Lalu beralih ke berbagai cabang ilmu ba...
pelacakjejak21.wordpress.com
Ujian Al Azhar 2016, Petarung Dan Pemohon | pelacakjejak21
https://pelacakjejak21.wordpress.com/2016/05/09/ujian-al-azhar-2016-petarung-dan-pemohon/comment-page-1
Sebuah Karakter Terlatih Oleh Gelombang Besar Hidup. Ujian Al Azhar 2016, Petarung Dan Pemohon. Paragraf pertama di atas hanya sebuah muqoddimah, boleh kau anggap serius, boleh juga tidak, aku tak terlalu memusingkan hal itu. Aku hanya ingin bercerita, cukup itu saja. Selebihnya terserah kalian, pembaca. Yafuuqu as sama’ [2]. Ilmu yang terpatri di sana, dan hal-hal lain yang istimewa. Dan seringnya kami menyebut buku itu. Dia hanya tersenyum, khas lelaki periang yang banyak menyembunyikan kepahitan hidup...
pelacakjejak21.wordpress.com
Ujian Al Azhar 2016, Petarung Dan Pemohon | pelacakjejak21
https://pelacakjejak21.wordpress.com/2016/05/09/ujian-al-azhar-2016-petarung-dan-pemohon
Sebuah Karakter Terlatih Oleh Gelombang Besar Hidup. Ujian Al Azhar 2016, Petarung Dan Pemohon. Paragraf pertama di atas hanya sebuah muqoddimah, boleh kau anggap serius, boleh juga tidak, aku tak terlalu memusingkan hal itu. Aku hanya ingin bercerita, cukup itu saja. Selebihnya terserah kalian, pembaca. Yafuuqu as sama’ [2]. Ilmu yang terpatri di sana, dan hal-hal lain yang istimewa. Dan seringnya kami menyebut buku itu. Dia hanya tersenyum, khas lelaki periang yang banyak menyembunyikan kepahitan hidup...
pelacakjejak21.wordpress.com
Tentang | pelacakjejak21
https://pelacakjejak21.wordpress.com/perihal
Sebuah Karakter Terlatih Oleh Gelombang Besar Hidup. Seorang lelaki di awal usia 20an yang merantau bermil-mil dari tanah kelahirannya. Hidup di tengah gempita dunia yang belum pernah ia duga. Dan secara sederhana, ia ingin menjadi dewasa, dalam arti yang sebenarnya. Tak banyak yang diperbuatnya, kecuali mengabdikan diri kepada Yang Maha Kuasa. Serendah-rendahnya. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini. Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:. Sejauh Mana R...
pelacakjejak21.wordpress.com
syafiqelquds | pelacakjejak21
https://pelacakjejak21.wordpress.com/author/syafiqelquds
Sebuah Karakter Terlatih Oleh Gelombang Besar Hidup. Matahari Terbit dari Rumahku. Kudus, 5 Agustus 2016. Sebelum lupa dan terlupakan oleh aktivitas yang berlari di sekelilingku, aku akan kisahkan kepadamu sebuah kisah yang jika kau berada di posisiku, tentu kau akan sepakat denganku- mengharu-biru. Ia melanjutkan, Aku bertanya sama halnya dengan dirimu yang bertanya, ‘Ada apa dengan hari ini? Nada suaranya tiba-tiba berubah menjadi serius. ‘Sebab Allah telah meluluskannya dari sebuah ujian’. Matanya mem...
pelacakjejak21.wordpress.com
Sebuah Bekas Kehilangan yang Takkan Hilang | pelacakjejak21
https://pelacakjejak21.wordpress.com/2016/04/05/sebuah-bekas-kehilangan-yang-takkan-hilang/comment-page-1
Sebuah Karakter Terlatih Oleh Gelombang Besar Hidup. Sebuah Bekas Kehilangan yang Takkan Hilang. Wahai sobat, gerangan apa yang membuatmu menatapku laksana anak ayam melihat induknya pulang setelah lama terpencar dari saudara-saudara yang lain. Aku tidak akan pernah sama dengan yang kau bayangkan. Aku bukan seperti itu … Ia menarik napas dalam, tangannya mengepal. Ia melanjutkan, Setiap sesuatu memiliki batas, begitupun aku. Kau tahu? Ia meletakkanku di depan sofa, di depan perapian. Aku mendengar su...
pelacakjejak21.wordpress.com
April | 2016 | pelacakjejak21
https://pelacakjejak21.wordpress.com/2016/04
Sebuah Karakter Terlatih Oleh Gelombang Besar Hidup. Sebuah Bekas Kehilangan yang Takkan Hilang. Wahai sobat, gerangan apa yang membuatmu menatapku laksana anak ayam melihat induknya pulang setelah lama terpencar dari saudara-saudara yang lain. Aku tidak akan pernah sama dengan yang kau bayangkan. Aku bukan seperti itu … Ia menarik napas dalam, tangannya mengepal. Ia melanjutkan, Setiap sesuatu memiliki batas, begitupun aku. Kau tahu? Ia meletakkanku di depan sofa, di depan perapian. Aku mendengar su...