kalakata.blogspot.com
Kalakata: December 2009
http://kalakata.blogspot.com/2009_12_01_archive.html
Kala kata-kata menggumpal menjadi untaian puisi yang sarat makna, intens, dan mempesona. Thursday, December 3, 2009. Dan tanganlah yang berbicara kata. Yang bercengkrama dengan pikiran. Menggelontorkan nukilan-nukilan kerisauan dan kesukaan. Dengan tutur sederhana sarat makna. Kau tuangkan sedikit amarah dan kaubumbui dengan gelora. Jadilah si kata-kata pembayang. Dan aku si cermin sederhana. Melihatmu dalam berbagai rupa. Ketika berjaya ataukah tunduk malu. Keluar peraduan engkaulah si jumawa.
kalakata.blogspot.com
Kalakata: March 2011
http://kalakata.blogspot.com/2011_03_01_archive.html
Kala kata-kata menggumpal menjadi untaian puisi yang sarat makna, intens, dan mempesona. Thursday, March 17, 2011. Antara 2006 dan 2010. Pada akhirnya gedung tinggalah gedung. Tak ada kebanggaan lagi. Tempat ku membunuh waktu. 1, 2, 3 tahun. Tentukan kompas kemana melangkah. Kau temukan kedamaian dalam riuhnya orang lalu lalang. Juga semua kegelisahan dalam 'kesederhanaan'. Sebuah dilema, pergulatan yang berkepanjangan. Dan kita sudah terbiasa. Yang dibangun dalam kemarahan dan ketundukan. I, Me, Mine.
kalakata.blogspot.com
Kalakata: April 2010
http://kalakata.blogspot.com/2010_04_01_archive.html
Kala kata-kata menggumpal menjadi untaian puisi yang sarat makna, intens, dan mempesona. Monday, April 19, 2010. Cinta berteduh di dahan-dahan yang menunduk. Sambil bercerita ia pada butir air yang jatuh. Melewati dingin menghalau risau. Tak ada kata rindu selimut penghangat. Atau siluet wajah di awan yang terlanjur pekat. Ia hanya menunggu hujan lewat. Link ke posting ini. Friday, April 9, 2010. Menjatuhkan diri ke bumi yang lembab. Terserap akar yang mudah lapar. Seiring lembayung yang mengiring senjamu.
kalakata.blogspot.com
Kalakata: Menunggu hujan lewat
http://kalakata.blogspot.com/2010/04/menunggu-hujan-lewat.html
Kala kata-kata menggumpal menjadi untaian puisi yang sarat makna, intens, dan mempesona. Monday, April 19, 2010. Cinta berteduh di dahan-dahan yang menunduk. Sambil bercerita ia pada butir air yang jatuh. Melewati dingin menghalau risau. Tak ada kata rindu selimut penghangat. Atau siluet wajah di awan yang terlanjur pekat. Ia hanya menunggu hujan lewat. July 6, 2010 at 8:16 PM. Subscribe to: Post Comments (Atom). I, Me, Mine. View my complete profile.
kalakata.blogspot.com
Kalakata: 80 Menuju dan Cakrawala Baru
http://kalakata.blogspot.com/2011/12/80-menuju-dan-cakrawala-baru.html
Kala kata-kata menggumpal menjadi untaian puisi yang sarat makna, intens, dan mempesona. Friday, December 30, 2011. 80 Menuju dan Cakrawala Baru. Ini seperti melukis suatu cakrawala. Tempat langit dan bumi bersentuh. Dan hari-hari yang baru. Dimana langit-langit menjadi tempat canda. Dan bumi dipijak kecil-kecil lincah,. Juga gunung batu itu, tempat hangat untuk bertemu. Dan cerita demi cerita, pikiran tertumpah, kotak-kotak terbuka. Mendengar lagu para peziarah. Yang didendangkan dalam pencarian. Agen s...
kalakata.blogspot.com
Kalakata: Antara 2006 dan 2010
http://kalakata.blogspot.com/2011/03/antara-2006-dan-2010.html
Kala kata-kata menggumpal menjadi untaian puisi yang sarat makna, intens, dan mempesona. Thursday, March 17, 2011. Antara 2006 dan 2010. Pada akhirnya gedung tinggalah gedung. Tak ada kebanggaan lagi. Tempat ku membunuh waktu. 1, 2, 3 tahun. Tentukan kompas kemana melangkah. Kau temukan kedamaian dalam riuhnya orang lalu lalang. Juga semua kegelisahan dalam 'kesederhanaan'. Sebuah dilema, pergulatan yang berkepanjangan. Dan kita sudah terbiasa. Yang dibangun dalam kemarahan dan ketundukan. I, Me, Mine.
kalakata.blogspot.com
Kalakata: January 2009
http://kalakata.blogspot.com/2009_01_01_archive.html
Kala kata-kata menggumpal menjadi untaian puisi yang sarat makna, intens, dan mempesona. Sunday, January 11, 2009. Di celah-celah kota yang kulalui. Wajahmu berserak seketika mataku melintas. Tak pergi.tak lekang, meski tubuhmu hilang. Link ke posting ini. Subscribe to: Posts (Atom). I, Me, Mine. Pengembara sederhana yang terus berjalan di lekuk-lekuk kehidupan dan menandainya dengan syairnya sendiri. View my complete profile. Picture Window template. Template images by compassandcamera.
kalakata.blogspot.com
Kalakata: Lament (of truth and love)
http://kalakata.blogspot.com/2010/06/lament-of-truth-and-love.html
Kala kata-kata menggumpal menjadi untaian puisi yang sarat makna, intens, dan mempesona. Saturday, June 12, 2010. Lament (of truth and love). Hey-hey Miss Wright, there is a sun, there is a light;. Open the curtain, tomorrow is bright! Veritas Veritas.it liberates us. If pray could heal, may joy fulfill! If love is fear, may fear be near. O truth.o love. Would you breeze, so I can shed my tears. June 16, 2010 at 8:16 PM. Kalau boleh tahu, apa yang ada di pikiran ketika menuliskan ini? I, Me, Mine.
kalakata.blogspot.com
Kalakata: November 2009
http://kalakata.blogspot.com/2009_11_01_archive.html
Kala kata-kata menggumpal menjadi untaian puisi yang sarat makna, intens, dan mempesona. Friday, November 13, 2009. Menanti datang dan menanti pergi. Bersiap untuk tidak bertemu lagi. Ada tempat yang dijanjikan semula. Dalam kerlipan mata kita selalu ada. Ketika kata-kata begitu kuat. Sekuat air yang jatuh bebas. Dalam tiupan ia kan terhempas. Tak ada keluhan malam ini. Sekadar bunyi yang ditinggal lalu. Tidakkah ia risau akan sunyi. Sebuah cita dan perasaan sayu. Dalam hening dalam bening. I, Me, Mine.