jalantubik.blogspot.com
Memali 1985 : Rindu Perjuangan | Jalan Tubik
http://jalantubik.blogspot.com/2011/11/memali-1985-rindu-perjuangan.html
Memali 1985 : Rindu Perjuangan. Kedengaran gegak-gempita suara penduduk kampung dari satu sudut. Mereka bersahut-sahutan melaungkan takbir, tanda membesarkan Allah Azza Wa Jalla. Allahu Akbar. Allah Maha Besar. Suara-suara itu begitu bersemangat. Suara-suara itu bukan suara biasa; seakan-akan bergabung menjadi satu. Suara itu ‘hidup’ –seperti ada ruh! Suara itu mampu meniupkan semangat mereka yang percaya kepada tauhid, juga, mampu menggusarkan hati mereka yang cenderung kepada taghut! Suasana riuh-renda...
tuanroyal.blogspot.com
CEKGU PEJAL: 6/21/09 - 6/28/09
http://tuanroyal.blogspot.com/2009_06_21_archive.html
Senandung Malaya kita nyanyikan bersama, Bidadari Kayangan turut bernyanyi bersama bertebaran, Dilaut Khalzum menjadi seharum Kasturi, Andai kau bisa derita sengsara bersamaku, Nescaya Mentari Kembali menyinar, Setelah fajar menyinsing rembulan berlalu pergi, Hanya Pungguk dipanah mentari. Masa tetap berlari lari, Tanpa peduli kanan dan kiri walau apa terjadi, Pastikan Kita berlari senada, Nescaya waktu mencemburui kita. Subscribe to: Posts (Atom). There was an error in this gadget. 13 April - 20 April.
tuanroyal.blogspot.com
CEKGU PEJAL: Hikayat Pak Kadok dan bukti ianya bukan hanya cerita dongeng
http://tuanroyal.blogspot.com/2009/10/hikayat-pak-kadok-dan-bukti-ianya-bukan.html
Senandung Malaya kita nyanyikan bersama, Bidadari Kayangan turut bernyanyi bersama bertebaran, Dilaut Khalzum menjadi seharum Kasturi, Andai kau bisa derita sengsara bersamaku, Nescaya Mentari Kembali menyinar, Setelah fajar menyinsing rembulan berlalu pergi, Hanya Pungguk dipanah mentari. Masa tetap berlari lari, Tanpa peduli kanan dan kiri walau apa terjadi, Pastikan Kita berlari senada, Nescaya waktu mencemburui kita. Hikayat Pak Kadok dan bukti ianya bukan hanya cerita dongeng. Berita kehebatan ayam ...
tuanroyal.blogspot.com
CEKGU PEJAL: SURIA MALAMKU...
http://tuanroyal.blogspot.com/2011/03/suria-malamku.html
Senandung Malaya kita nyanyikan bersama, Bidadari Kayangan turut bernyanyi bersama bertebaran, Dilaut Khalzum menjadi seharum Kasturi, Andai kau bisa derita sengsara bersamaku, Nescaya Mentari Kembali menyinar, Setelah fajar menyinsing rembulan berlalu pergi, Hanya Pungguk dipanah mentari. Masa tetap berlari lari, Tanpa peduli kanan dan kiri walau apa terjadi, Pastikan Kita berlari senada, Nescaya waktu mencemburui kita. Subscribe to: Post Comments (Atom). There was an error in this gadget.
jalantubik.blogspot.com
November 2011 | Jalan Tubik
http://jalantubik.blogspot.com/2011_11_01_archive.html
Memali 1985 : Rindu Perjuangan. Kedengaran gegak-gempita suara penduduk kampung dari satu sudut. Mereka bersahut-sahutan melaungkan takbir, tanda membesarkan Allah Azza Wa Jalla. Allahu Akbar. Allah Maha Besar. Suara-suara itu begitu bersemangat. Suara-suara itu bukan suara biasa; seakan-akan bergabung menjadi satu. Suara itu ‘hidup’ –seperti ada ruh! Suara itu mampu meniupkan semangat mereka yang percaya kepada tauhid, juga, mampu menggusarkan hati mereka yang cenderung kepada taghut! Suasana riuh-renda...
tuanroyal.blogspot.com
CEKGU PEJAL: 10/4/09 - 10/11/09
http://tuanroyal.blogspot.com/2009_10_04_archive.html
Senandung Malaya kita nyanyikan bersama, Bidadari Kayangan turut bernyanyi bersama bertebaran, Dilaut Khalzum menjadi seharum Kasturi, Andai kau bisa derita sengsara bersamaku, Nescaya Mentari Kembali menyinar, Setelah fajar menyinsing rembulan berlalu pergi, Hanya Pungguk dipanah mentari. Masa tetap berlari lari, Tanpa peduli kanan dan kiri walau apa terjadi, Pastikan Kita berlari senada, Nescaya waktu mencemburui kita. Ikan sumpit buah, ikan terlampau malas. Ikan sumpit buah, ikan terlampau malas.
tuanroyal.blogspot.com
CEKGU PEJAL: 8/30/09 - 9/6/09
http://tuanroyal.blogspot.com/2009_08_30_archive.html
Senandung Malaya kita nyanyikan bersama, Bidadari Kayangan turut bernyanyi bersama bertebaran, Dilaut Khalzum menjadi seharum Kasturi, Andai kau bisa derita sengsara bersamaku, Nescaya Mentari Kembali menyinar, Setelah fajar menyinsing rembulan berlalu pergi, Hanya Pungguk dipanah mentari. Masa tetap berlari lari, Tanpa peduli kanan dan kiri walau apa terjadi, Pastikan Kita berlari senada, Nescaya waktu mencemburui kita. 1) BISMILLAH (Dengan nama Allah). 2) SURAH AL-FATIHAH (Pembukaan). Barangsiapa memba...
tuanroyal.blogspot.com
CEKGU PEJAL: 10/18/09 - 10/25/09
http://tuanroyal.blogspot.com/2009_10_18_archive.html
Senandung Malaya kita nyanyikan bersama, Bidadari Kayangan turut bernyanyi bersama bertebaran, Dilaut Khalzum menjadi seharum Kasturi, Andai kau bisa derita sengsara bersamaku, Nescaya Mentari Kembali menyinar, Setelah fajar menyinsing rembulan berlalu pergi, Hanya Pungguk dipanah mentari. Masa tetap berlari lari, Tanpa peduli kanan dan kiri walau apa terjadi, Pastikan Kita berlari senada, Nescaya waktu mencemburui kita. Hikayat Pak Kadok dan bukti ianya bukan hanya cerita dongeng. Berita kehebatan ayam ...