pangeran-tabanio.blogspot.com
Segurat Senja Di Hatimu: menggenggam rindu
http://pangeran-tabanio.blogspot.com/2011/07/menggenggam-rindu.html
Segurat senja di hatimu. Sub Item 2.1. Sub Item 2.2. Sub Item 2.1.1. Sub Item 2.1.2. Folder 3.1.1. Sub Item 3.1.1.1. Sub Item 3.1.1.2. Sub Item 3.1.1.3. Sub Item 3.1.1.4. Sub Item 3.1.1.5. Sub Item 2.1.4. Segurat Senja Di Hatimu. Senja adalah saat-saat terindah dari segala putaran waktu. Jumat, 15 Juli 2011. Sebulir hujan menggantung di ujung payung. Seukir kilau, sesafir cahaya y. Karna ku tau air matamu menggenggam rindu. Waktu mendesak. Serasa singkat. Rembang pun lewat,. Perlahan menutup payung kita.
pangeran-tabanio.blogspot.com
Segurat Senja Di Hatimu: Maret 2011
http://pangeran-tabanio.blogspot.com/2011_03_01_archive.html
Segurat senja di hatimu. Sub Item 2.1. Sub Item 2.2. Sub Item 2.1.1. Sub Item 2.1.2. Folder 3.1.1. Sub Item 3.1.1.1. Sub Item 3.1.1.2. Sub Item 3.1.1.3. Sub Item 3.1.1.4. Sub Item 3.1.1.5. Sub Item 2.1.4. Segurat Senja Di Hatimu. Senja adalah saat-saat terindah dari segala putaran waktu. Kamis, 31 Maret 2011. Bila malamku tiba dan menertawakan aku. Segera ku ingin kau hadir disini. Yang kau kirimkan dalam sinar bulan. Karena bayangmu justru semakin menyiksaku. Tak mengertikah kau rasa ini berkecamuk.
pangeran-tabanio.blogspot.com
Segurat Senja Di Hatimu: September 2011
http://pangeran-tabanio.blogspot.com/2011_09_01_archive.html
Segurat senja di hatimu. Sub Item 2.1. Sub Item 2.2. Sub Item 2.1.1. Sub Item 2.1.2. Folder 3.1.1. Sub Item 3.1.1.1. Sub Item 3.1.1.2. Sub Item 3.1.1.3. Sub Item 3.1.1.4. Sub Item 3.1.1.5. Sub Item 2.1.4. Segurat Senja Di Hatimu. Senja adalah saat-saat terindah dari segala putaran waktu. Rabu, 21 September 2011. Alunan kisahku mengalir begitu deras. Memaksa lirih perih tak bertepi. Syahdu aku seperti dulu, kini mulai tak terdengar. Entah terbawa arus kenistaan yg bergumul. Hendak kemana aku ini? Pelukan ...
pangeran-tabanio.blogspot.com
Segurat Senja Di Hatimu: Desember 2010
http://pangeran-tabanio.blogspot.com/2010_12_01_archive.html
Segurat senja di hatimu. Sub Item 2.1. Sub Item 2.2. Sub Item 2.1.1. Sub Item 2.1.2. Folder 3.1.1. Sub Item 3.1.1.1. Sub Item 3.1.1.2. Sub Item 3.1.1.3. Sub Item 3.1.1.4. Sub Item 3.1.1.5. Sub Item 2.1.4. Segurat Senja Di Hatimu. Senja adalah saat-saat terindah dari segala putaran waktu. Jumat, 31 Desember 2010. Selamat berpisah, kenanglah. Laki-laki yang berdiri di balai-balai bambu. Memandang danau kembar siang yang silam. Pandanglah seperti diam tembok puri. Di pundaknya renda-renda langit. Sisa-sisa ...
bocah-tabanio.blogspot.com
catatan anak pantai: September 2011
http://bocah-tabanio.blogspot.com/2011_09_01_archive.html
Segurat senja di hatimu. Sub Item 2.1. Sub Item 2.2. Sub Item 2.1.1. Sub Item 2.1.2. Folder 3.1.1. Sub Item 3.1.1.1. Sub Item 3.1.1.2. Sub Item 3.1.1.3. Sub Item 3.1.1.4. Sub Item 3.1.1.5. Sub Item 2.1.4. Rabu, 21 September 2011. Alunan kisahku mengalir begitu deras. Memaksa lirih perih tak bertepi. Syahdu aku seperti dulu, kini mulai tak terdengar. Entah terbawa arus kenistaan yg bergumul. Atau mungkin mati terkikis pasir-pasir yang menderu. Titik embun mulai mengering tidak lagi patut untuk dipuja.
bocah-tabanio.blogspot.com
catatan anak pantai: sebuah cerita
http://bocah-tabanio.blogspot.com/2011/07/sebuah-cerita.html
Segurat senja di hatimu. Sub Item 2.1. Sub Item 2.2. Sub Item 2.1.1. Sub Item 2.1.2. Folder 3.1.1. Sub Item 3.1.1.1. Sub Item 3.1.1.2. Sub Item 3.1.1.3. Sub Item 3.1.1.4. Sub Item 3.1.1.5. Sub Item 2.1.4. Rabu, 13 Juli 2011. Kalau tidak ada lagi kamu di hari depan ku. Ini bukan salah mu. Aku sudah memilih,. Jauh sebelum kamu menerka. Aku sudah menentukan,. Jauh sebelum kamu merencanakan. Aku sudah memutuskan,. Jauh sebelum kamu meminta aku untuk terus tinggal. Kalau tidak ada lagi kamu di waktu depan ku.
pangeran-tabanio.blogspot.com
Segurat Senja Di Hatimu: November 2010
http://pangeran-tabanio.blogspot.com/2010_11_01_archive.html
Segurat senja di hatimu. Sub Item 2.1. Sub Item 2.2. Sub Item 2.1.1. Sub Item 2.1.2. Folder 3.1.1. Sub Item 3.1.1.1. Sub Item 3.1.1.2. Sub Item 3.1.1.3. Sub Item 3.1.1.4. Sub Item 3.1.1.5. Sub Item 2.1.4. Segurat Senja Di Hatimu. Senja adalah saat-saat terindah dari segala putaran waktu. Selasa, 30 November 2010. Rahasia di balik rahasia. Diposkan oleh Md Tabanio (kurcaci syair berdarah @ bukan raja midhast). Kau tak dapat melihatku. Seribu kali ku sembuhkan. Seribu kali pula ku rasakan. Dalam irama manj...
pangeran-tabanio.blogspot.com
Segurat Senja Di Hatimu: Februari 2011
http://pangeran-tabanio.blogspot.com/2011_02_01_archive.html
Segurat senja di hatimu. Sub Item 2.1. Sub Item 2.2. Sub Item 2.1.1. Sub Item 2.1.2. Folder 3.1.1. Sub Item 3.1.1.1. Sub Item 3.1.1.2. Sub Item 3.1.1.3. Sub Item 3.1.1.4. Sub Item 3.1.1.5. Sub Item 2.1.4. Segurat Senja Di Hatimu. Senja adalah saat-saat terindah dari segala putaran waktu. Senin, 28 Februari 2011. Tak pernah berpikir di sinilah hati bermuara. Menjadi penghuni gubuk dekat laut sebelum delta. Lain waktu aku pun kembali. Bersenda gurau dengan nasib. Tak lebih sekedar canda tawa. Merenungi tak...
bocah-tabanio.blogspot.com
catatan anak pantai: sebaris hujan
http://bocah-tabanio.blogspot.com/2011/06/sebaris-hujan.html
Segurat senja di hatimu. Sub Item 2.1. Sub Item 2.2. Sub Item 2.1.1. Sub Item 2.1.2. Folder 3.1.1. Sub Item 3.1.1.1. Sub Item 3.1.1.2. Sub Item 3.1.1.3. Sub Item 3.1.1.4. Sub Item 3.1.1.5. Sub Item 2.1.4. Senin, 06 Juni 2011. Jejak dingin di dada. Dan engkau menggigil di jantungku. Jutaan tetes air beterbangan. Seperti tangis terbebas dari kesedihan. Mengisi hatimu yang bimbang. Mengubah rintihmu jadi tembang dalam rintik merdu. Diposkan oleh Md Tabanio (kurcaci syair berdarah @ bukan raja midhast).
bocah-tabanio.blogspot.com
catatan anak pantai: labuhan hati
http://bocah-tabanio.blogspot.com/2011/05/labuhan-hati.html
Segurat senja di hatimu. Sub Item 2.1. Sub Item 2.2. Sub Item 2.1.1. Sub Item 2.1.2. Folder 3.1.1. Sub Item 3.1.1.1. Sub Item 3.1.1.2. Sub Item 3.1.1.3. Sub Item 3.1.1.4. Sub Item 3.1.1.5. Sub Item 2.1.4. Minggu, 29 Mei 2011. Semoga, sayap patahku. Cukup menghangatkan pangeran hati. Yang melambungkan bahagiaku,. Meneduhkan di saat diri telah merapuh. Kini kumengerti arti penantian. Memahami makna gelombang sebelum daratan. Saat ksatria kejora memanah mendung di angkasa. Binar mataku cahaya di jiwanya.