ruangperindu.blogspot.com
BilikZikir Ruang PeRindu: March 2007
http://ruangperindu.blogspot.com/2007_03_01_archive.html
Kupeluk cahaya rembulan sepanjang malam, tertatih dan terengah mengejar bayang dirinya tak henti. Dlm diam kupahami kehidupan. Malampun terasa menggigit, menyentak batinku di antara gemuruh burung-burung malam yg beterbangan. Aku terdesah memeluk erat impian dan harapan yang tersisa agar tak tersambar kepak riuh sayap burung-burung malam yang berebut arah. Ku cium bumi basah air mata dan juga bayangan diri sambil menyeru:"Ya Allah, ajari aku untuk selalu ingat, bersyukur dan khusyu' kepad...Kelirulah aku...
ruangperindu.blogspot.com
BilikZikir Ruang PeRindu: June 2007
http://ruangperindu.blogspot.com/2007_06_01_archive.html
Kupeluk cahaya rembulan sepanjang malam, tertatih dan terengah mengejar bayang dirinya tak henti. Dlm diam kupahami kehidupan. Malampun terasa menggigit, menyentak batinku di antara gemuruh burung-burung malam yg beterbangan. Aku terdesah memeluk erat impian dan harapan yang tersisa agar tak tersambar kepak riuh sayap burung-burung malam yang berebut arah. Ku cium bumi basah air mata dan juga bayangan diri sambil menyeru:"Ya Allah, ajari aku untuk selalu ingat, bersyukur dan khusyu' kepad...Apabila kelua...
ruangperindu.blogspot.com
BilikZikir Ruang PeRindu: CUKUPLAH KEMATIAN SEBAGAI PEMBERI NASIHAT
http://ruangperindu.blogspot.com/2007/06/cukuplah-kematian-sebagai-pemberi.html
Kupeluk cahaya rembulan sepanjang malam, tertatih dan terengah mengejar bayang dirinya tak henti. Dlm diam kupahami kehidupan. Malampun terasa menggigit, menyentak batinku di antara gemuruh burung-burung malam yg beterbangan. Aku terdesah memeluk erat impian dan harapan yang tersisa agar tak tersambar kepak riuh sayap burung-burung malam yang berebut arah. Ku cium bumi basah air mata dan juga bayangan diri sambil menyeru:"Ya Allah, ajari aku untuk selalu ingat, bersyukur dan khusyu' kepad...Apabila kelua...
istanaperindu.blogspot.com
PuriKalbu Istana PeRindu: CEPATNYA BERUBAH
http://istanaperindu.blogspot.com/2007/04/kemana-dimanakah-engkau.html
Engkau adalah lirih suara rindu dikejauhan, denting bunyi jiwa yang bertalu, dan kesejukan bening air surgawi yang membasuh jasadku. Peristirahatan setia kepenatan ‘ketuaanku’ dan penggumulan gumpalan asa tiada henti di ruang diri. Diluar, dari sela jendela Gapuraku, di ujung Pembatas Terakhirku, pecinta tarung bertikai nafsu tanpa berjeda. Tempat mereka memelihara sengit persaingannya. Pertarungan tak berkesudahan. Ooo, engkaulah peraduan kesahajaanku. Di dirimu kutem...JENDELA GAPURA "JAUH HARI".
istanaperindu.blogspot.com
PuriKalbu Istana PeRindu: MASIH BIRU LANGIT
http://istanaperindu.blogspot.com/2007/02/masih-biru-langit.html
Engkau adalah lirih suara rindu dikejauhan, denting bunyi jiwa yang bertalu, dan kesejukan bening air surgawi yang membasuh jasadku. Peristirahatan setia kepenatan ‘ketuaanku’ dan penggumulan gumpalan asa tiada henti di ruang diri. Diluar, dari sela jendela Gapuraku, di ujung Pembatas Terakhirku, pecinta tarung bertikai nafsu tanpa berjeda. Tempat mereka memelihara sengit persaingannya. Pertarungan tak berkesudahan. Ooo, engkaulah peraduan kesahajaanku. Di dirimu kutem...JENDELA GAPURA "JAUH HARI". View ...
ruangperindu.blogspot.com
BilikZikir Ruang PeRindu: TUJUH PETALA LANGIT
http://ruangperindu.blogspot.com/2007/04/tujuh-petala-langit.html
Kupeluk cahaya rembulan sepanjang malam, tertatih dan terengah mengejar bayang dirinya tak henti. Dlm diam kupahami kehidupan. Malampun terasa menggigit, menyentak batinku di antara gemuruh burung-burung malam yg beterbangan. Aku terdesah memeluk erat impian dan harapan yang tersisa agar tak tersambar kepak riuh sayap burung-burung malam yang berebut arah. Ku cium bumi basah air mata dan juga bayangan diri sambil menyeru:"Ya Allah, ajari aku untuk selalu ingat, bersyukur dan khusyu' kepad...Aku masih man...
ruangperindu.blogspot.com
BilikZikir Ruang PeRindu: February 2007
http://ruangperindu.blogspot.com/2007_02_01_archive.html
Kupeluk cahaya rembulan sepanjang malam, tertatih dan terengah mengejar bayang dirinya tak henti. Dlm diam kupahami kehidupan. Malampun terasa menggigit, menyentak batinku di antara gemuruh burung-burung malam yg beterbangan. Aku terdesah memeluk erat impian dan harapan yang tersisa agar tak tersambar kepak riuh sayap burung-burung malam yang berebut arah. Ku cium bumi basah air mata dan juga bayangan diri sambil menyeru:"Ya Allah, ajari aku untuk selalu ingat, bersyukur dan khusyu' kepad...Rabbanaa inna...
ruangperindu.blogspot.com
BilikZikir Ruang PeRindu: February 2010
http://ruangperindu.blogspot.com/2010_02_01_archive.html
Kupeluk cahaya rembulan sepanjang malam, tertatih dan terengah mengejar bayang dirinya tak henti. Dlm diam kupahami kehidupan. Malampun terasa menggigit, menyentak batinku di antara gemuruh burung-burung malam yg beterbangan. Aku terdesah memeluk erat impian dan harapan yang tersisa agar tak tersambar kepak riuh sayap burung-burung malam yang berebut arah. Ku cium bumi basah air mata dan juga bayangan diri sambil menyeru:"Ya Allah, ajari aku untuk selalu ingat, bersyukur dan khusyu' kepad...Topik: D O A.
ruangperindu.blogspot.com
BilikZikir Ruang PeRindu: A M P U N I
http://ruangperindu.blogspot.com/2007/02/m-p-u-n-i.html
Kupeluk cahaya rembulan sepanjang malam, tertatih dan terengah mengejar bayang dirinya tak henti. Dlm diam kupahami kehidupan. Malampun terasa menggigit, menyentak batinku di antara gemuruh burung-burung malam yg beterbangan. Aku terdesah memeluk erat impian dan harapan yang tersisa agar tak tersambar kepak riuh sayap burung-burung malam yang berebut arah. Ku cium bumi basah air mata dan juga bayangan diri sambil menyeru:"Ya Allah, ajari aku untuk selalu ingat, bersyukur dan khusyu' kepad...Penyerahan Di...
ruangperindu.blogspot.com
BilikZikir Ruang PeRindu: I'tiraf
http://ruangperindu.blogspot.com/2007/04/itiraf.html
Kupeluk cahaya rembulan sepanjang malam, tertatih dan terengah mengejar bayang dirinya tak henti. Dlm diam kupahami kehidupan. Malampun terasa menggigit, menyentak batinku di antara gemuruh burung-burung malam yg beterbangan. Aku terdesah memeluk erat impian dan harapan yang tersisa agar tak tersambar kepak riuh sayap burung-burung malam yang berebut arah. Ku cium bumi basah air mata dan juga bayangan diri sambil menyeru:"Ya Allah, ajari aku untuk selalu ingat, bersyukur dan khusyu' kepad...Topik: D O A.