waru-doyong.blogspot.com
F AZIZ MANNA: Beberapa Komentar Lagi
http://waru-doyong.blogspot.com/2008/05/beberapa-komentar-lagi.html
Jangan tunggu lama-lama. masuklah. Jumat, 23 Mei 2008. Membaca “Siti Surabaya” F. Aziz Manna, saya dapati adalah semacam pakai formula, tapi tidak se-formulaik baku pantun tentunya. Sebelum sampai simpulan:. Seperti laut yang surut. Ah anakku, prajuritku. Simpulan: City berhenti, Siti siap bertolak. (Akhudiat dalam tulisan Mengantar Kumpulan Puisi Mesin and Hantu). Langganan: Poskan Komentar (Atom).
waru-doyong.blogspot.com
F AZIZ MANNA: Kata orang tentang buku puisi
http://waru-doyong.blogspot.com/2011/01/kata-orang-tentang-buku-puisi.html
Jangan tunggu lama-lama. masuklah. Jumat, 21 Januari 2011. Kata orang tentang buku puisi. Siti Surabaya, Antologi Kritik Sosial. Editor : Glori K. Wadrianto. Laporan wartawan KOMPAS Nina Susilo. Rabu, 19 Januari 2011 15:22 WIB. SURABAYA, KOMPAS.com — Surabaya berkembang menjadi kota dagang dan. Industri. Perkembangan membawa ekses terutama pada tertinggalnya. Kaum marjinal dari kemakmuran. Perkembangan Surabaya dari wilayah. Yang asri menjadi kota dagang ditampilkan kuat dalam antologi puisi. Kentrung ja...
waru-doyong.blogspot.com
F AZIZ MANNA: Naskah Grup Teater Sumber Rejeki
http://waru-doyong.blogspot.com/2008/06/naskah-grup-teater-sumber-rejeki.html
Jangan tunggu lama-lama. masuklah. Rabu, 04 Juni 2008. Naskah Grup Teater Sumber Rejeki. Karya: Ki Mashuri Sukodadi. Di bawah tenda besar, dua orang sedang menunggu. Musik sunyi. Kadang-kadang terdengar desau angin. Lampu temaram. A: Kita seperti orang asing. A: Kamu selalu saja menyalahkan. B: tidak, karena kita sama-sama salah. A: ataukah kita sedang menunggu sesuatu. B: memang kita sedang menunggu, dan kita sama sekali tak tahu siapa yang kita tunggu. A: aku tahu, iblis. A: kita menunggu maut! B: Oke,...
waru-doyong.blogspot.com
F AZIZ MANNA: Media Sastra Alternatif di Surabaya
http://waru-doyong.blogspot.com/2008/08/media-sastra-alternatif-di-surabaya.html
Jangan tunggu lama-lama. masuklah. Minggu, 10 Agustus 2008. Media Sastra Alternatif di Surabaya. Hanya Untuk yang Mau Berpikir. Daftar Isi Edisi I. 1 Kenapa Harus Ada Gelap (Tim Redaksi). 2 Antilirik (Ribut Wijoto/esei). 3 Puisi dan Kecabulan: Baudelaire dan Swinburne (Richard Sieburth-University of New York /terjemahan). 4 Beberapa Aspek ‘Kuasa Kegelapan’ Lu Hsun (T. A. Hsin-Associate Research Linguist di University of California /terjemahan). 5 Mimpi dan Fantasi Radikal (Mashuri/esei). Jika ada yang me...
waru-doyong.blogspot.com
F AZIZ MANNA: Inilah Puisi Khas Surabaya
http://waru-doyong.blogspot.com/2011/01/inilah-puisi-khas-surabaya.html
Jangan tunggu lama-lama. masuklah. Jumat, 21 Januari 2011. Inilah Puisi Khas Surabaya. Rabu, 19 Januari 2011 16:02:29 WIB. Reporter : Ribut Wijoto. Surabaya (beritajatim.com) – Surabaya memiliki karakter khas. Perkotaan yang bisa dibedakan dengan kota-kota lain di Indonesia. Karakter inilah yang dibahas dalam acara Surabaya Culture. Exhibition 2011 di Fakultas Ilmu Budaya Unair, Rabu (19/1/2011). Acara diselenggarakan oleh Forum Studi Sastra dan Seni Luar Pagar. Sebagai puisi ekokritik,” katanya. Acara i...
waru-doyong.blogspot.com
F AZIZ MANNA: Maret 2008
http://waru-doyong.blogspot.com/2008_03_01_archive.html
Jangan tunggu lama-lama. masuklah. Senin, 17 Maret 2008. Komentar Pentas Teater Keluarga di Media. Pentas Monolog Alibi di Surabaya. Koran Tempo, Senin, 21 Maret 2005. Surabaya - Teater Keluarga dari Surabaya akan menggelar pementasan monolog di Universitas 17 Agustus Surabaya pada Senin (21/3) pukul 19.00. Pentas berjudul Alibi ini merupakan rangkaian pementasan keliling ke beberapa kota di Jawa Timur, seperti di Universitas Brawijaya Malang, Dewan Kesenian Lamongan, dan Dewan Kesenian Bangkalan. Konsep...
waru-doyong.blogspot.com
F AZIZ MANNA: Juni 2008
http://waru-doyong.blogspot.com/2008_06_01_archive.html
Jangan tunggu lama-lama. masuklah. Minggu, 22 Juni 2008. Festival Seni Surabaya: Mengangankan Kualitas dalam Rutinitas. Festival Seni Surabaya telah berakhir awal pekan ini. Semaraknya pun tak lagi tersisa. Tapi yang terus saja menjadi pertanyaan setiap kali ajang ini berlangsung adalah apa yang dihasilkan festival itu selain sebagai acara rutin tahunan belaka. Festival yang kali ini bertema “Tribute to Surabaya” itu memberi ruang yang besar bagi seniman lokal. Dan dari sisi jumlah, meman...Dalam festiva...
waru-doyong.blogspot.com
F AZIZ MANNA: Desember 2007
http://waru-doyong.blogspot.com/2007_12_01_archive.html
Jangan tunggu lama-lama. masuklah. Minggu, 30 Desember 2007. Mak Mursinah: Wajah PKL yang Tersi(s)a di Surabaya. Warung kopi adalah soko guru kebudayaan! Semua tak sama.Tak pernah sama." sambil tangannya terus menggosok. Tiga orang mahasiswa yang kebetulan lewat di depan (bekas) warungnya itu sudah barang tentu terkejut seketika dan serentak menoleh tanpa aba-aba. Nopo Pak Silo, nontok-nontok? Ada apa Pak Silo, lihat-lihat? Mboten, Mak. (Tidak, Mak)" Sahut seorang yang paling belakang malu-malu. Ah Mak, ...
waru-doyong.blogspot.com
F AZIZ MANNA: Catatan Atas Pentas Teater Keluarga `Racun Tembakau`
http://waru-doyong.blogspot.com/2008/11/catatan-atas-pentas-teater-keluarga.html
Jangan tunggu lama-lama. masuklah. Kamis, 13 November 2008. Catatan Atas Pentas Teater Keluarga `Racun Tembakau`. Racun Tembakau Gaya Testimoni. Radar Surabaya, 25 Oktober 2008. PERGELARAN berlangsung Sabtu (25/10) malam ini pukul 19.30 di Ruang 314 Gedung Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga (Unair). Digarap dua sutradara, S Jai dan F Aziz Manna yang sekaligus menjadi aktor, RT disajikan dengan konsep estetik dan artistik model testimoni. Aziz yang penyair itu berupaya menghadirkan Harman memaknai...