ruangcerpen.wordpress.com
Cerpen: Hujan Sudah Berhenti–Bernard Batubara |
https://ruangcerpen.wordpress.com/2014/01/10/cerpen-bernard-batubara-hujan-sudah-berhenti
Cerpen: Hujan Sudah Berhenti–Bernard Batubara. January 10, 2014. Sudah berhenti, Annelies. Jika Mama sudah berkata seperti itu, maka aku harus berhenti menatap pada jendela. Setelah hujan pergi meninggalkanku sendiri, aku harus segera menyelesaikan urusanku dengan titik-titik air yang masih membekas di permukaan kaca, dan menulis sebuah surat untuk kusampaikan kepada angkasa. Percakapan kami tak boleh didengar oleh siapapun. Termasuk Mama. Kamu harus berangkat kursus, Annelies. Ayo kita berburu pelangi!
ruangcerpen.wordpress.com
Cerpen: Doa Penahan Waktu–Fitrawan Umar |
https://ruangcerpen.wordpress.com/2014/07/10/cerpen-doa-penahan-waktu-fitrawan-umar
Cerpen: Doa Penahan Waktu–Fitrawan Umar. July 10, 2014. Ia sudah melintasi Hongkong Islamic Centre, Kowloon Park, dan kini sebentar lagi tiba di tempat yang dituju. Sesekali lelaki itu melirik arloji yang sengaja ia lingkarkan di pergelangan kanan, kemudian selalu langkahnya bertambah kencang seolah tidak ingin kalah dari gerakan jarum kecil di arloji itu. Berulang kali pula ia melontarkan kata. Untuk membuat pejalan lain memberinya ruang gerak, atau juga kata. Sampai padamnya kembali lampu-lampu sorot, ...
ruangcerpen.wordpress.com
Cerpen: Isara… — Sungging Raga |
https://ruangcerpen.wordpress.com/2013/12/28/cerpen-isara-sungging-raga
Cerpen: Isara — Sungging Raga. December 28, 2013. 1655 Kereta ini seperti tak sabar untuk segera mempertemukanku kembali dengan stasiun itu, stasiun Lempuyangan Yogyakarta. Sudah empat tahun berlalu sejak kutinggalkan stasiun yang menurut banyak orang senantiasa bersimbah kenangan itu, sekarang aku akan tiba dengan perasaan yang tidak lagi utuh, hanya gambaran-gambaran masa lalu yang memang terkadang muncul, fragmen-fragmen penyesalan yang tentu saja bukan sebuah ilusi, melainkan kenyataan yang terca...
ruangcerpen.wordpress.com
Cerpen: Sepatu yang Bersekutu dengan Hantu–Guntur Alam |
https://ruangcerpen.wordpress.com/2014/07/08/cerpen-sepatu-yang-bersekutu-dengan-hantu-guntur-alam
Cerpen: Sepatu yang Bersekutu dengan Hantu–Guntur Alam. July 8, 2014. Sepatu itu terpisah dari pasangannya, ia merasa dunia berubah. Tak ada lagi hidup yang penuh keceriaan. Hidup baginya kini, hanya selebar kotak kardus dalam gudang yang gelap. Lalu secara perlahan, ia akan mati dalam kesunyian yang panjang. Agar tak ada kuman di sana, desis ibu. Ingat, tak boleh sembarang orang menyentuh bagian-bagian itu. Usainya, ibu meninggalkan mereka berdua di teras. Mereka bercerita segala macam. Tentang SMA ...
ruangcerpen.wordpress.com
| Page 2
https://ruangcerpen.wordpress.com/page/2
December 25, 2013. Ulasan: Beruang Gizli dari Turki dan Kekecewaan pada Cerpen Kompas — Pringadi Abdi Surya. Beruang Gizli dari Turki. Percaya, tak ada beruang kutub di Turki. Kecuali ada pihak yang menciptakan habitat artifisial dengan pengaturan suhu dan segalanya yang sesuai sehingga mampu meyakinkan sang beruang untuk beradaptasi atau setidaknya mengira itu memang habitat aslinya. Jika tidak, sang beruang bisa mati dalam waktu cepat. Kembali ke Gizli,. Saya tertarik membacanya karena status Bamby Cah...
ruangcerpen.wordpress.com
Ulasan: Perempuan dalam Cerita-Cerita Munro — Bernard Batubara |
https://ruangcerpen.wordpress.com/2013/12/26/ulsan-perempuan-dalam-cerita-cerita-munro-bernard-batubara
Ulasan: Perempuan dalam Cerita-Cerita Munro — Bernard Batubara. December 26, 2013. 8220;Men are always out for what they can get. Ujar Alma, salah seorang tokoh fiksi dalam cerita pendek Alice Munro berjudul. Postcard di bukunya yang saya baca, Dance of the Happy Shades. Alice Munro adalah seorang cerpenis asal Kanada yang meraih penghargaan Nobel Sastra tahun 2013. Dance of the Happy Shades. Dari cerita pertamanya, Walker Brothers Cowboy . Dalam Dance of the Happy Shades. My grandmother came to stay wit...
ruangcerpen.wordpress.com
redaksiruangcerpen |
https://ruangcerpen.wordpress.com/author/redaksiruangcerpen
July 10, 2014. Cerpen: Doa Penahan Waktu–Fitrawan Umar. Ia sudah melintasi Hongkong Islamic Centre, Kowloon Park, dan kini sebentar lagi tiba di tempat yang dituju. Sesekali lelaki itu melirik arloji yang sengaja ia lingkarkan di pergelangan kanan, kemudian selalu langkahnya bertambah kencang seolah tidak ingin kalah dari gerakan jarum kecil di arloji itu. Berulang kali pula ia melontarkan kata. Untuk membuat pejalan lain memberinya ruang gerak, atau juga kata. July 10, 2014. Apakah bulan sedang sakit?
ruangcerpen.wordpress.com
Cerpen: Berjuta Sore Lain Untukmu–Rere Azizah |
https://ruangcerpen.wordpress.com/2014/07/10/cerpen-berjuta-sore-lain-untukmu-rere-azizah
Cerpen: Berjuta Sore Lain Untukmu–Rere Azizah. July 10, 2014. Aku ingin berbagi sore ini denganmu. Ketika kau mulai mendapati benang kusut. Tampak sengkarut di meja belajarmu. Apakah bulan sedang sakit? Hendak kulontarkan pertanyaan itu padanya, namun sepertinya ia terlalu sibuk untuk menjawab. Matanya tertancap lurus pada huruf-huruf kecil di layar ponsel yang sering meraung-raung, tidak peduli ia tengah bersamaku atau tidak. Tidakkah ia sadar siang telah berubah malam? Silahkan. Tertawakan saja aku...
ruangcerpen.wordpress.com
Redaksi |
https://ruangcerpen.wordpress.com/redaksi
Dewi Kharisma Michellia @dewimichellia. Momo DM @momo DM. Momo DM @momo DM. Web https:/ ruangcerpen.wordpress.com. Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Fill in your details below or click an icon to log in:. Address never made public). You are commenting using your WordPress.com account. ( Log Out. You are commenting using your Twitter account. ( Log Out. You are commenting using your Facebook account. ( Log Out. You are commenting using your Google account. ( Log Out. Astaridinar (@Ta Na...
ruangcerpen.wordpress.com
Kirim Tulisan |
https://ruangcerpen.wordpress.com/kirim-cerpen
Kami menerima tulisan Anda untuk kami terbitkan di website Jurnal “Ruang Cerpen Indonesia” Jenis tulisan bisa berupa. Cerpen, Kritik, Ulasan, Resensi, Proses Kreatif, Tokoh, Info, Promosi dan tulisan lain yang berkaitan dengan cerpen. Cerpen berisi minimal 750 kata. Tidak ada batasan panjang tulisan untuk Resensi, Kritik dan Ulasan. Semua tulisan diketik rapi, taat EYD. Disimpan dalam bentuk file word (doc, docx). Redaksi berhak menolak naskah yang tidak dianggap memenuhi kriteria. Untuk sementara kami b...
SOCIAL ENGAGEMENT