surat-suratfadlanous.blogspot.com
surat-surat fadlanous: kutemukan hatimu
http://surat-suratfadlanous.blogspot.com/2010/12/kutemukan-hatimu.html
Surat-surat yang ditulis sendiri dari tangan fadlanous. surat yang tak pernah ia kirim. Ia masih bingung hendak mengirimnya ke mana. teman? Ia tak tahu apakah ia punya teman, Tuhan? Ia tak tahu di mana Ia berada. karena itu, ia menulis saja. suatu saat nanti mungkin ia bisa menemukan sesorang untuk dikiriminya surat. Kamis, 23 Desember 2010. Sebuah bukit yang paling indah. Tempatku kelak membangun rumah. Sejengkal tanah yang paling subur. Tempatku kelak menggali kubur. Diposkan oleh Fadlanous Irvanovsky.
surat-suratfadlanous.blogspot.com
surat-surat fadlanous: Mei 2010
http://surat-suratfadlanous.blogspot.com/2010_05_01_archive.html
Surat-surat yang ditulis sendiri dari tangan fadlanous. surat yang tak pernah ia kirim. Ia masih bingung hendak mengirimnya ke mana. teman? Ia tak tahu apakah ia punya teman, Tuhan? Ia tak tahu di mana Ia berada. karena itu, ia menulis saja. suatu saat nanti mungkin ia bisa menemukan sesorang untuk dikiriminya surat. Senin, 31 Mei 2010. Masih menunggumu di pintu gaza. Dan sebelum gerbang ditutup. Lelaki-lelaki kurus menengadah di tepi jalan. Berjalan pulang sebalum jam malam. Kutunggu kau di pintu gaza.
surat-suratfadlanous.blogspot.com
surat-surat fadlanous: Desember 2010
http://surat-suratfadlanous.blogspot.com/2010_12_01_archive.html
Surat-surat yang ditulis sendiri dari tangan fadlanous. surat yang tak pernah ia kirim. Ia masih bingung hendak mengirimnya ke mana. teman? Ia tak tahu apakah ia punya teman, Tuhan? Ia tak tahu di mana Ia berada. karena itu, ia menulis saja. suatu saat nanti mungkin ia bisa menemukan sesorang untuk dikiriminya surat. Kamis, 23 Desember 2010. Sebuah bukit yang paling indah. Tempatku kelak membangun rumah. Sejengkal tanah yang paling subur. Tempatku kelak menggali kubur. Diposkan oleh Fadlanous Irvanovsky.
surat-suratfadlanous.blogspot.com
surat-surat fadlanous: sajak tentang betapa indahnya menetes sebagi hujan setelah bertahun-tahun kulewati musim sebagai awan
http://surat-suratfadlanous.blogspot.com/2010/12/sajak-tentang-betapa-indahnya-menetes.html
Surat-surat yang ditulis sendiri dari tangan fadlanous. surat yang tak pernah ia kirim. Ia masih bingung hendak mengirimnya ke mana. teman? Ia tak tahu apakah ia punya teman, Tuhan? Ia tak tahu di mana Ia berada. karena itu, ia menulis saja. suatu saat nanti mungkin ia bisa menemukan sesorang untuk dikiriminya surat. Kamis, 09 Desember 2010. Sajak tentang betapa indahnya menetes sebagi hujan setelah bertahun-tahun kulewati musim sebagai awan. Diposkan oleh Fadlanous Irvanovsky. Taman puisi inez dikara.
surat-suratfadlanous.blogspot.com
surat-surat fadlanous: Sajak Tentang Sepasang Orang Gila yang Sedang Berpikir Untuk Jatuh Cinta
http://surat-suratfadlanous.blogspot.com/2010/12/sajak-tentang-sepasang-orang-gila-yang.html
Surat-surat yang ditulis sendiri dari tangan fadlanous. surat yang tak pernah ia kirim. Ia masih bingung hendak mengirimnya ke mana. teman? Ia tak tahu apakah ia punya teman, Tuhan? Ia tak tahu di mana Ia berada. karena itu, ia menulis saja. suatu saat nanti mungkin ia bisa menemukan sesorang untuk dikiriminya surat. Kamis, 09 Desember 2010. Sajak Tentang Sepasang Orang Gila yang Sedang Berpikir Untuk Jatuh Cinta. I Sejak dulu selalu saja orang tak pernah setuju. Kedalam kategaori-kategori: gila dan waras.
surat-suratfadlanous.blogspot.com
surat-surat fadlanous: November 2010
http://surat-suratfadlanous.blogspot.com/2010_11_01_archive.html
Surat-surat yang ditulis sendiri dari tangan fadlanous. surat yang tak pernah ia kirim. Ia masih bingung hendak mengirimnya ke mana. teman? Ia tak tahu apakah ia punya teman, Tuhan? Ia tak tahu di mana Ia berada. karena itu, ia menulis saja. suatu saat nanti mungkin ia bisa menemukan sesorang untuk dikiriminya surat. Selasa, 16 November 2010. Mmm bagaimana mencari kata-kata yang cocok ya? Begini saja, langsung pada tema intinya:. Selamat idul adha 1431 H. Mohon maaf lahir bathin! Minggu, 14 November 2010.
surat-suratfadlanous.blogspot.com
surat-surat fadlanous: Kesepian yang membunuh
http://surat-suratfadlanous.blogspot.com/2010/12/kesepian-yang-membunuh.html
Surat-surat yang ditulis sendiri dari tangan fadlanous. surat yang tak pernah ia kirim. Ia masih bingung hendak mengirimnya ke mana. teman? Ia tak tahu apakah ia punya teman, Tuhan? Ia tak tahu di mana Ia berada. karena itu, ia menulis saja. suatu saat nanti mungkin ia bisa menemukan sesorang untuk dikiriminya surat. Rabu, 08 Desember 2010. Di awal-awal masa dorman. Yang lebih parah sebenarnya dari rasa bosan yang begitu menyiksa ini adalah rasa kesepian. ya, kesepian. Kita mungkin bisa membunuh ...Sajak...
surat-suratfadlanous.blogspot.com
surat-surat fadlanous: Juni 2010
http://surat-suratfadlanous.blogspot.com/2010_06_01_archive.html
Surat-surat yang ditulis sendiri dari tangan fadlanous. surat yang tak pernah ia kirim. Ia masih bingung hendak mengirimnya ke mana. teman? Ia tak tahu apakah ia punya teman, Tuhan? Ia tak tahu di mana Ia berada. karena itu, ia menulis saja. suatu saat nanti mungkin ia bisa menemukan sesorang untuk dikiriminya surat. Selasa, 01 Juni 2010. Aku Senang Bisa Menemanimu Menangis. Kau benar. kadang-kadang memang kita harus menangis untuk merasa bahagia.". Ya, aku tahu rasanya. Antara puas dan kecewa bukan?