windyasri.wordpress.com
Hati tak bertuan | Catatan Melankoli
https://windyasri.wordpress.com/2009/08/26/hati-tak-bertuan
Notes when i take a coffee break time. Berpijak kepada bumi lapang. Tak mengenal tepi dan batas. Diam antara titik dan koma. Berpejam mata dari seribu keluhan dan pengakuan. Karna Hati ini tak ingin bertuan. Ps : humphsedang sendirian dan merasa bebas. Kenapa kata-kata ini tau-tau keluar dari pikiran saya? Agustus 26, 2009 at 8:55 am. Or leave a trackback: Trackback URL. Apa yang kita kejar dalam hidup? Wanita anggun dan elegan ». On Agustus 26, 2009 at 5:06 pm. Koe ki ngopo nduk? Jelek amat pikiran gw!
windyasri.wordpress.com
DeJaVu | Catatan Melankoli
https://windyasri.wordpress.com/2010/01/05/dejavu
Notes when i take a coffee break time. Lilin itu tidak berpijar dengan sendirinya. Ia membutuhkan campur tanganmu. Bagaimana menjaganya untuk tetap berpijar,. Hingga menunggu waktu, kapan saatnya dapat berpijar kembali. Januari 5, 2010 at 6:01 am. Or leave a trackback: Trackback URL. Comfortable, No description. Satu hari. ». Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini. Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:. Alamat takkan pernah dipublikasikan). Vie di Hati-Hati ...
windyasri.wordpress.com
Aku dan mimpi-mimpimu | Catatan Melankoli
https://windyasri.wordpress.com/2010/04/05/aku-dan-mimpi-mimpimu
Notes when i take a coffee break time. Pada hari itu, kau datang jauh dari seberang kota. Untuk waktu-waktu yang hilang dalam kebersamaan. Ketika aku menemuimu, ada seri-seri di lesung pipi sebagai penawar duka. Kau selalu datang untukku,. Berkat aku dan mimpi-mimpimu. Pada jam-jam itu, sesekali kau memejamkan mata,. Berharap pertemuan ini bukan sekedar mimpi,. Dan hilang terbangun di dunia nyata. Dan kau mencoba meraba lekuk wajahku,. Dan kau simpan dalam sanubari untuk waktu yang lama. Tinggalkan Balas...
windyasri.wordpress.com
Proses | Catatan Melankoli
https://windyasri.wordpress.com/2010/01/05/proses
Notes when i take a coffee break time. Air mata dan tawa itu selalu ada dalam setiap langkah dan proses,. Dan kita mulai mengerti artinya mengisi dan menghargai setiap langkah-langkahnya. Tapi, ketika kamu yang semudah itu menjatuhkanku hanya dalam sekejap. Dan kamu yang kembali dalam keadaan aku telah berjalan, berlari dan tegap berdiri. Kamu, tidak ada dalam semua bagian proses itu. Karna aku sudah berdiri tegap seperti ini,. Proses apa yang harus dimulai? Januari 5, 2010 at 4:10 am. Pertanda salah did...
windyasri.wordpress.com
Satu hari. | Catatan Melankoli
https://windyasri.wordpress.com/2010/03/08/satu-hari
Notes when i take a coffee break time. Kalau saja memang suatu saat nanti kecewa itu datang, beri aku jeda. Hidup tidak selamanya selalu memberi nafas. Ada kalanya mati suri. Supaya kita tau bagaimana rasanya. Bagaimana memulai dan mengakhiri, kesakitan, dan hidup dalam serba keterbatasan. Dan aku tidak mengukurmu hanya dari rasa kecewa. Kalaupun benar, biarkan aku putus asa untuk satu hari saja. Agar kamu menguatkanku esok hari. Maret 8, 2010 at 12:33 pm. Or leave a trackback: Trackback URL. Lagi heran&...
windyasri.wordpress.com
Comfortable, No description | Catatan Melankoli
https://windyasri.wordpress.com/2010/01/05/comfortable-no-description
Notes when i take a coffee break time. Comfortable, No description. Satu kata nyaman itu…hanya menghabiskan waktu untuk menjelaskan kepadamu, bagaimana dan dimana letak rasanya. Menghabiskan hari, yang terus menerus tidak tau lagi bagaimana rasanya menangis haru. Juga, membuat kata-kata terindah yang aku tidak tau cara merangkainya. Tidak cukupkah kamu mengerti,. Bahwa nyaman sudah mencakup semua kebahagiaan darimu. Rasa nyaman ini tidak perlu penjabaran,. Ya, seperti ini rasanya…. Always be my favourite.
windyasri.wordpress.com
katakan aku seperti anak kecil | Catatan Melankoli
https://windyasri.wordpress.com/2010/07/21/katakan-aku-seperti-anak-kecil
Notes when i take a coffee break time. Katakan aku seperti anak kecil. Katakan aku seperti anak kecil. Aku sedang menginginkanmu, seperti aku mengejar kupu-kupu di padang rumput. Aku sedang enggan berpura-pura malu,. Enggan bergaya perempuan idola masa kini. Meninggalkan sejenak tinggi bahasa. Tanpa setangkai bunga, tanpa sekotak coklat. Aku bosan dengan candle light dinner di hari gelap. Aku hanya ingin duduk bersamamu mencicipi es krim di padang hari. Lalu menciumku dengan setengah tawa kecil. Lagi her...
windyasri.wordpress.com
Catatan Melankoli | Notes when i take a coffee break time | Laman 2
https://windyasri.wordpress.com/page/2
Notes when i take a coffee break time. 2 tahun itu bukan yang sebentar, rentang 2 tahun yang memisahkan kita di berbagai musim dan keadaan, sudah mengikis habis kenangan yang tersimpan. Lalu, kau kembali dengan separuh hati miliknya, dan kau pun juga menginginkanku kembali dengan puing-puing kenangan kita yang hampir hilang dan hanyalah berbekal rindu. Tidak mengertikah, kita memang ditakdirkan bertemu pada keadaan yang salah, dan waktu yang salah, hingga kita masih saja tetap cerai berai. Menunjukkan ap...
windyasri.wordpress.com
Real.. | Catatan Melankoli
https://windyasri.wordpress.com/2010/01/05/real
Notes when i take a coffee break time. Hanya dengan satu tatapan,. Hanya dengan satu dekapan saja,. Januari 5, 2010 at 4:31 am. Or leave a trackback: Trackback URL. Always be my favourite ». Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini. Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:. Alamat takkan pernah dipublikasikan). You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout. You are commenting using your Twitter account. ( Logout. Jelek amat pikiran gw!