kobongsuka.blogspot.com
DELLA PALAPA: November 2012
http://kobongsuka.blogspot.com/2012_11_01_archive.html
Kamis, 08 November 2012. Sebuah Puisi oleh Della Chinta Palapa : TAKUT. Seketika dunia ini menjadi gelap. Seperti tak ada penghuni. Kemankah terang itu pergi. Yang selalu meneragi dunia ini. Sampai kapankah kau begini. Mungkinkah aku harus ada dalam kegelapan. Kegelapan yang membuatku takut. Takut karena kau tak bisa kembali menjadi terang. Menjadikan hidup ini sempurna. Dan membuatku ingin hidup lebih lama lagi. Tataaran, 4 November 2012. Kirimkan Ini lewat Email. Jumat, 02 November 2012. I love you Mama.
kobongsuka.blogspot.com
DELLA PALAPA: Sebuah Puisi: Sedarah
http://kobongsuka.blogspot.com/2012/11/sebuah-puisi-sedarah.html
Jumat, 02 November 2012. Bila mesti berseteru,. Biarkanlah aku yang terbunuh. Namun, biarlah itu jauh. Hingga tak pernah muncul. Bila tak ada rukun. Lebih baik menghuni di kubur. Atau lemparkan saja aku di sumur. Dan itu justru anugerah. Maka baiklah kita saling paham. Ini hari hingga esok. Walau bumi tak lagi elok. Tahuna, 2 November 2012. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom). Yanli sengkey cerpen dan puisi. 1 minggu yang lalu. TEMU AKBAR BAHASA MANADO. 3 tahun yang lalu.
kobongsuka.blogspot.com
DELLA PALAPA: Sebuah Puisi: Untuk Mama Tercinta
http://kobongsuka.blogspot.com/2012/11/sebuah-puisi-untuk-mama-tercinta.html
Jumat, 02 November 2012. Sebuah Puisi: Untuk Mama Tercinta. Mama, kau adalah bidadariku. Kau telah menjaga dan melindungku. Selama sembilan bulan dalam rahimmu. Tanpa seorang pendamping yang seharusnya bersamamu. Mama, kaulah sumber kehidupanku. Kau yang selalu memberikanku semangat hidup. Mama kaulah sumber kebahagiananku. Kau yang memberikanku kebahagiaan dalam kehidupanku. Mama aku sangat bangga akan dirimu. Walaupun aku dan mama tidak tinggal bersama. Mama masih memperhatikan akan kehidupanku. Sebuah...
kobongsuka.blogspot.com
DELLA PALAPA: Sebuah Puisi oleh Della Chinta Palapa : TAKUT
http://kobongsuka.blogspot.com/2012/11/sebuah-puisi-oleh-della-chinta-palapa.html
Kamis, 08 November 2012. Sebuah Puisi oleh Della Chinta Palapa : TAKUT. Seketika dunia ini menjadi gelap. Seperti tak ada penghuni. Kemankah terang itu pergi. Yang selalu meneragi dunia ini. Sampai kapankah kau begini. Mungkinkah aku harus ada dalam kegelapan. Kegelapan yang membuatku takut. Takut karena kau tak bisa kembali menjadi terang. Menjadikan hidup ini sempurna. Dan membuatku ingin hidup lebih lama lagi. Tataaran, 4 November 2012. Kirimkan Ini lewat Email. Langganan: Poskan Komentar (Atom).