trihatmadja-journal.com

timur-angin.com

Kisah Seorang Biksu Muda ~ Yusran Darmawan

http://www.timur-angin.com/2015/08/kisah-seorang-biksu-muda.html

Kisah Seorang Biksu Muda. DI satu kompleks wihara yang tenang, seorang biksu muda menjalani hari bersama beberapa biksu senior. Suatu hari, ia ditugaskan gurunya untuk menyusun seribu batu bata. Ia lalu meletakkan satu demi satu batu bata itu dengan hati-hati sehingga membentuk satu tembok yang indah dipandang. Ia ingij membahagiakan gurunya melalui kerja keras yang penuh ketelitian. Sayang, ia sempat lengah. Di tengah tembok itu, terdapat dua batu bata yang posisinya miring. Sang guru memandang tembok i...

timur-angin.com

Peradaban yang Meminggirkan Lautan ~ Yusran Darmawan

http://www.timur-angin.com/2015/08/peradaban-yang-meminggirkan-lautan.html

Peradaban yang Meminggirkan Lautan. 8220;Somahe ke kehage”. Gelombang adalah tantangan kehidupan. BOCAH itu bersorak ketika perahu layar yang dikemudikannya melesat. Ia tertawa gembira ketika angin bertiup kencang hingga perahu itu ke tengah lautan. Ia amat bersuka-cita tatkala perahu itu mengikuti irama gelombang lalu terus melaju. Ia terus mengayuh sembari bersenandung, “Nenek moyangku orang pelaut. Gemar mengarung luas samudera! Beberapa anak suku Bajo yang berlatih perahu layar di Berau. Bocah-bocah ...

timur-angin.com

Inspirasi Athirah, Ibunda Jusuf Kalla ~ Yusran Darmawan

http://www.timur-angin.com/2014/03/inspirasi-athirah-ibunda-jusuf-kalla.html

Inspirasi Athirah, Ibunda Jusuf Kalla. Jusuf Kalla (tengah) diapit oleh orangtuanya, Athirah dan Hadji Kalla, saat menikah. SUATU hari, di akhir tahun 1940-an. Nun jauh di desa Bukaka, Bone, Sulawesi Selatan, seorang ibu tengah menidurkan putranya. Ibu itu berbaju khas seorang wanita pedesaan. Ia bersenandung untuk anaknya dengan syair berbahasa Bugis, “Anakku. Semoga engkau panjang umur dan menjadi orang yang melampaui apa yang dicapai orang dalam kebaikan.”. Bone terletak tak jauh dari pesisir laut Sul...

timur-angin.com

Menguak Rahasia Youtube dan Instagram ~ Yusran Darmawan

http://www.timur-angin.com/2015/07/menguak-rahasia-youtube-dan-instagram.html

Menguak Rahasia Youtube dan Instagram. DI satu toko buku, saya melihat buku yang berkisah tentang para pebisnis dunia. Saya tiba-tiba saja tertarik untuk membaca sambil berdiri. Dalam waktu singkat, saya menelusuri kisah pendiri Youtube dan Instagram. Ternyata dibalik produk hebat, terdapat gagasan-gagasan sederhana yang dirawat dengan tekun hingga akhirnya menjadi kuat mengakar. Di balik kisah hebat, terdapat banyak sinisme dan nujuman akan gagal. Ketiganya selalu begadang dan ngobrol tentang ide-ide bi...

timur-angin.com

Baywatch Seksi di Pulau Lombok ~ Yusran Darmawan

http://www.timur-angin.com/2014/08/baywatch-seksi-di-pulau-lombok.html

Baywatch Seksi di Pulau Lombok. Baywatch sedang melintas di Lombok. Saya membayangkan sosok Pamela Anderson yang seksi dan cekatan ketika menyelamatkan orang-orang yang tenggelam di pantai. Di Pulau Lombok, sejumlah anak muda yang menamakan dirinya baywatch. Menjalankan peran yang lebih hebat dari Pamela dalam serial yang pernah tayang di RCTI. Tak hanya menjaga pantai, anak-anak muda itu ikut menjaga laut dari illegal fishing. Hebatnya, mereka mengaku tak dibayar oleh siapapun. Pada hari itu, saya ikut ...

timur-angin.com

Lima Tahun Meniti Buih ~ Yusran Darmawan

http://www.timur-angin.com/2015/08/lima-tahun-meniti-buih.html

Lima Tahun Meniti Buih. SETIAP kali melihat tanggal 31 Juli, hati saya langsung basah. Saya mengenang tanggal 31 Juli 2010, saat saya memutuskan untuk mengakhiri masa lajang. Waktu lima tahun memang sedikit, namun tidak dengan kenangan. Selama lima tahun ini, saya mencatat begitu banyak endapan kenangan, rasa, dan segala suka-duka bersama keluarga. Semua rasa itu melebur sebagai kesatuan yang menjadi identittas dan titik pijak saya saat ini. Pada masa awal pernikahan, saya selalu menyembunyikan ketakutan...

timur-angin.com

Tommy J Pisa Tetap Abadi di Tanah Bugis ~ Yusran Darmawan

http://www.timur-angin.com/2011/08/tommy-j-pisa-tetap-abadi-di-tanah-bugis.html

Tommy J Pisa Tetap Abadi di Tanah Bugis. DALAM perjalanan dengan mobil panther menuju Bone, Sulawesi Selatan, aku bertemu pria legam itu. Ia mengenakan pakaian berupa jaket kulit, celana jeans belel, serta kacamata hitam. Aku tak pernah bertanya apa profesiya, sebab ia sibuk bercerita. Aku memilih untuk menjadi pendengar yang baik. Tuntas Elissa, ia bercerita dirinya adalah penggemar berat semua lagu Tommy J Pisa. Bahkan di tanah perantauan (ia tak menyebut merantau di mana),. Kuceritakan padanya. Be...

timur-angin.com

Rahasia Facebook, Rahasia Kegilaan ~ Yusran Darmawan

http://www.timur-angin.com/2010/11/rahasia-facebook-rahasia-kegilaan.html

Rahasia Facebook, Rahasia Kegilaan. Eduardo Saverin dan Mark Zuckenberg. Dalam film The Social Network. DARI kamar yang sempit di sebuah asrama mahasiswa, pemuda itu meradang. Dalam keadaan sedih karena diputus sang pacar, ia melepaskan semua kekesalannya di blog. Ia menulis sekasar mungkin sebagai bentuk ekspresi. Setelah menenggak beberapa botol Heineken dan nyaris mabuk, ia memulai sebuah ide gila. Ia menembus jaringan sistem komputer kampusnya demi mengunduh semua foto mahasiswi-mahas...Bisakah kita ...

timur-angin.com

Quraish Shibab, Ulama Bugis Penggila Real Madrid ~ Yusran Darmawan

http://www.timur-angin.com/2015/08/quraish-shibab-ulama-bugis-penggila.html

Quraish Shibab, Ulama Bugis Penggila Real Madrid. DARI tanah Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, lelaki itu memulai hari. Ayahnya menginginkan agar anaknya bisa memberikan pencerahan di kampung halamannya di tanah Bugis. Tak disangka, lelaki itu tak hanya mencerahkan kampungnya, ia merambah jauh hingga menjadi ahli tafsir Al Quran yang disegani dan menginspirasi Indonesia. Saat tandang ke Mesir. Ia luar biasa produktif ketika melahirkan puluhan buku-buku bertemakan keislaman serta Tafsir Al Mishbah.

timur-angin.com

Bocah Cilik Perenang Koin di Pelabuhan Baubau ~ Yusran Darmawan

http://www.timur-angin.com/2011/05/bocah-cilik-perenang-koin-di-pelabuhan.html

Bocah Cilik Perenang Koin di Pelabuhan Baubau. Perenang koin di Pelabuhan Baubau. Tiba-tiba saja, beberapa anak kecil langsung menyelam. Beberapa menit kemudian, kepalanya menyembul dan tangannya mengacung, sambil memperlihatkan koin yang ditangkapnya. Semua bertepuk tangan. Apakah benar mereka pengemis? La Bio hanya tertawa. Katanya, uang itu hanya dipakai untuk senang-senang. Malah, mereka lebih banyak tidak bawa uang, tapi tetap saja rutin datang ke pelabuhan. La Bio juga bercerita kalau d...Ternyata,...