kandangpadati.wordpress.com
Tentang Saya | Jalan Puisi , no. 23
https://kandangpadati.wordpress.com/tentang-saya
Jalan Puisi , no. 23. Kulihat seorang perempuan tua, mungkin itu ibu, yang mengutukmu untuk tak kembali pada jalan puisi…. Esha Tegar Putra. Kelahiran Solok, Sumatra Barat, 29 April 1985 dan besar di kenagarian Saniangbaka, sebuah nagari kecil di tepian danau Singkarak. Sedang studi di jurusan Sastra Indonesia Universitas Andalas (angkatan 2005) dan sekarang menjabat sebagai ketua HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan). Menulis puisi, cerpen dan essai yang disiarkan di Koran. Or leave a trackback: Trackback URL.
kandangpadati.wordpress.com
Jalan Puisi , no. 23
https://kandangpadati.wordpress.com/2009/05/15/714
Jalan Puisi , no. 23. Kulihat seorang perempuan tua, mungkin itu ibu, yang mengutukmu untuk tak kembali pada jalan puisi…. Laquo; Sajak-sajak Esha Tegar Putra, Koran Tempo, Minggu, 15 Maret 2009. Puisi untuk acara diskusi Perpuisian Mutakhir Sumatra Barat” di Komunitas Seni Intro, Payakumbuh, pkl 4 sore hari Sabtu tgl 13 Juni 2009. Mei 15, 2009. Penerbit: Frame Publishing (Yogya). 13,5 x 20 cm. Arif Bagus Prasetyo kritikus sastra. Hasan Aspahani penyair, wartawan, bloger. Untuk pemesanan silahkan hubungi...
kandangpadati.wordpress.com
Perca Perjalanan | Jalan Puisi , no. 23
https://kandangpadati.wordpress.com/perca-perca
Jalan Puisi , no. 23. Kulihat seorang perempuan tua, mungkin itu ibu, yang mengutukmu untuk tak kembali pada jalan puisi…. Perjalanan menuju lokasi KKN, sebuah kampung di Lembah Harau. Penanaman Seribu pohon di sepanjang sungai lokasi KKN. Ikan buat makan malam. Or leave a trackback: Trackback URL. Tinggalkan Balasan Batalkan balasan. Ketikkan komentar di sini. Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:. Alamat takkan pernah dipublikasikan). Beri tahu saya komentar baru melalui email.
kandangpadati.wordpress.com
Seni(man) Jalan “Sendiri” | Jalan Puisi , no. 23
https://kandangpadati.wordpress.com/2009/02/19/seniman-jalan-“sendiri”
Jalan Puisi , no. 23. Kulihat seorang perempuan tua, mungkin itu ibu, yang mengutukmu untuk tak kembali pada jalan puisi…. Laquo; Jejak Sang Imam. Antologi 60 Puisi Indonesia Terbaik 2009 Anugerah Sastra Pena Kencana. Februari 19, 2009. Oleh: Esha Tegar Putra. Menengok lagi ke belakang, menelisik muasal forum-forum kesusastraan yang setahun belakangan hadir di Sumbar, khususnya Forum Diskusi Sastra Sumbar (FDSSB) yang sudah diadakan tiga kali, secara insiatif dan seadanya oleh fasilitator acara dan cuma ...
kandangpadati.wordpress.com
Sajak-sajak Esha Tegar Putra, Koran Kompas, Minggu, 12 April 2009 | Jalan Puisi , no. 23
https://kandangpadati.wordpress.com/2009/05/07/sajak-sajak-esha-tegar-putra-koran-kompas-minggu-12-april-2009
Jalan Puisi , no. 23. Kulihat seorang perempuan tua, mungkin itu ibu, yang mengutukmu untuk tak kembali pada jalan puisi…. Laquo; Lawakan Budaya dalam Kotak. Sajak-sajak Esha Tegar Putra, Koran Tempo, Minggu, 15 Maret 2009. Sajak-sajak Esha Tegar Putra, Koran Kompas, Minggu, 12 April 2009. Mei 7, 2009. Suara siapakah yang menyeretmu hingga tergelepar di tepian pesisir. Dengungnya tak seperti bunyi lebah, gaungnya tak seperti desiran angin. Yang beradu kian-kemari di punggung lembah. suara siapakah. Seper...
kandangpadati.wordpress.com
Kandangpadati | Jalan Puisi , no. 23
https://kandangpadati.wordpress.com/kandangpadati
Jalan Puisi , no. 23. Kulihat seorang perempuan tua, mungkin itu ibu, yang mengutukmu untuk tak kembali pada jalan puisi…. Bedak, dan kopi. Anak daro ranah minang. Seorang perempuan tua penumbuk kopi, saya, Indrian Koto, Y Thendra BP, Romi Zarman. Foto: faiz M (senja di pantai padang). Or leave a trackback: Trackback URL. September 16, 2008 pukul 8:17 am. Cha suka ama potretan bang faiz wihhhh. Februari 18, 2009 pukul 6:43 am. Link ke blog wak ciek. hehe. Http:www.manequinism.wordpress.com/. Sajak-sajak ...
nisaamalia.blogspot.com
Nisa Amalia: Maret 2011
http://nisaamalia.blogspot.com/2011/03
Masih ingat pesan yang di kirim waktu itu,katanya " Bukan kecocokan yang membuat kalian terikat, justru perbedaan yang membuat kalian seperti saling mengisi satu sama lain ". Rasanya itu menjadi prinsip yang melekat dalam perjalanan panjang kita, sebenarnya mudah kita tinggal tentukan apa yang akan kita pilih, sekarang atau nanti . Urusan waktu dan Tuhan yang memastikan kita berjodoh atau tidak, hal itu tidaklah penting. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Hai Kabut, ,. Link ke posting ini.
nisaamalia.blogspot.com
Nisa Amalia: Ingatan Lama
http://nisaamalia.blogspot.com/2011/03/ingatan-lama.html
Kepulan asap itu masih terasa pahit dilidahku. Ahsingkat sekali memang,. Hanya kita yg mengerti ini. Kirimkan Ini lewat Email. Tidak ada komentar :. Langganan: Poskan Komentar ( Atom ). Happy wife of Mr.Kabut Subriyadi.
nisaamalia.blogspot.com
Nisa Amalia: 2009
http://nisaamalia.blogspot.com/2009
Dalam hitungan detik tibatiba saja katakata itu diam,membiarkan nafas mendinginkan aliran darah sejenak. Menyilakanku berfikir tentang apa yg terjadi setelahnya,. Tidak ada komentar :. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Bagamatan kada basuara,lalulalang kahulukahilir matan baisukan sampai tapamalam kada baampihan. Tidak ada komentar :. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Tentang Kata,Sajak Pada Hujan. Link ke posting ini. Kirimkan Ini lewat Email. Tidak ada komentar :. Tentang makn...
SOCIAL ENGAGEMENT