budhisetyawan.wordpress.com
Sastra | Budhi Setyawan
https://budhisetyawan.wordpress.com/sastra
Sinergi Musik dan Sastra. Biodata Penyair: Budhi Setyawan. SASTRA adalah bagian dari seni. Sastra adalah menebar keindahan. Sastra adalah menyebar kerinduan. Sastra adalah menjelma kehidupan. Menulis puisi menjadi bagian yang melekat dalam hari-hari saya, di manapun berada. Puisi-puisi yang telah saya tulis terdapat dalam 23. 1 Kidung Budaya Budhi. 2 Kepak Sayap Jiwa. 5 Aku Lahir Satu. 25 Pijar dan Getar. Sub-kumpulan Kidung Budaya Budhi. Dan Kepak sayap Jiwa. Terbit dengan judul PENYADARAN (2006). Karya...
razlinareichardt.blogspot.com
Kisa kasih,Resah Gelisah: Gamang
http://razlinareichardt.blogspot.com/2013/09/gamang.html
Kisa kasih,Resah Gelisah. Mittwoch, 4. September 2013. Ketika aku berada di cakrawala. Lalu kau menawarkan sayapmu. Sehingga aku kian jauh melayang. Ternyata aku tak sangup. Karena gamang segenap jiwa. Trier 04.09.013. Diesen Post per E-Mail versenden. Abonnieren Kommentare zum Post (Atom). Indonesia Bangsa Multi Minoritas, dari Ambang Nadir ke Panggung Sandiwara. Diamku Padamu, Merdeka! Diamku Padamu, Merdeka! Dari Nada ke Rintik Hujan. Ku Harap Kau Pahami. Bildfenster-Vorlage. Powered by Blogger.
razlinareichardt.blogspot.com
Kisa kasih,Resah Gelisah: September 2010
http://razlinareichardt.blogspot.com/2010_09_01_archive.html
Kisa kasih,Resah Gelisah. Freitag, 17. September 2010. Diriku di mata matai bayangmu. Yang mengikuti langkah,melangkah. Dengan kesempurnaan mengisi jiwa:. Menelusuri liku jalan Hidup. Link ke posting ini. Diesen Post per E-Mail versenden. Freitag, 10. September 2010. Tanpa gema takbir menyapa malam. Sunyi dalam Hikmah Idil Fitrie. Bagi kesekian kalinya berhembus. Angin pilu menerpa wajah jiwa. Salam maaf padamu bunda. Tanpa giangan suara ceriamu. Dan rindu mengalir bagai sungai. Trier 10.09.010.
razlinareichardt.blogspot.com
Kisa kasih,Resah Gelisah: Mai 2011
http://razlinareichardt.blogspot.com/2011_05_01_archive.html
Kisa kasih,Resah Gelisah. Sonntag, 22. Mai 2011. Rindu yang mengusik jiwa. Kepak sayapmu camar kelaut lepas. Kutitip rindu yang mengusik kalbu. Agar resah tak bersemayam di jiwa. Link ke posting ini. Diesen Post per E-Mail versenden. Freitag, 20. Mai 2011. Kerinduan yang kian berwarna warni hanya untukmu. Di kebun hati menari beribu kupu-kupu melukiskan rautmu,. Jejak yang kau tinggalkan takkan terhapus oleh empasan gelombang. Menapak melekat di jantung hati. Link ke posting ini. Link ke posting ini.
razlinareichardt.blogspot.com
Kisa kasih,Resah Gelisah: Oktober 2010
http://razlinareichardt.blogspot.com/2010_10_01_archive.html
Kisa kasih,Resah Gelisah. Dienstag, 12. Oktober 2010. Dimana kau belahan jiwa. Aku menunggumu disimpang ini setiap senja. Bila jingga menjelma kau akan tiba. Dalam kenangan ucapan janjimu. Besama kita menuai rindu. Jingga berlalu sudah, gulita malam. Menemaniku, semelir angin sepi. Menusuk relung relung hati. Tiada bayangan mu kutemui. Kini : berwindu waktu berlalu. Di simpang penantian aku menunggumu. Senja jingga setia senantiasa. Link ke posting ini. Diesen Post per E-Mail versenden.
razlinareichardt.blogspot.com
Kisa kasih,Resah Gelisah: Dezember 2010
http://razlinareichardt.blogspot.com/2010_12_01_archive.html
Kisa kasih,Resah Gelisah. Samstag, 25. Dezember 2010. Putih memutih seputih hati yang merindu. Kabut menyelimuti bumi misteri kota. Bersembunyi dibalik awan kelabu. Link ke posting ini. Diesen Post per E-Mail versenden. Telah beribu kata rindu berucap. Tak berkesudahan hingga akir pertemuan. Pabila terlaksana kebersamaan tak tentu. Langkah hidup bukan aku penentu. Tak sangup aku mengira-ngira. Apakah dirimu milik hamba. Duhai dikau belahan jiwa. Takan aku membeli cinta. Aku mengharap berdasar dari jiwa.
razlinareichardt.blogspot.com
Kisa kasih,Resah Gelisah: Seuleukat
http://razlinareichardt.blogspot.com/2014/09/seuleukat.html
Kisa kasih,Resah Gelisah. Sonntag, 21. September 2014. Entah burit darimana menghantam taman. Terbang melayang kasih di cakrawala. Bumipun tak terasa berpijak. Kau rengut cinta dan kasih. Diesen Post per E-Mail versenden. Abonnieren Kommentare zum Post (Atom). Indonesia Bangsa Multi Minoritas, dari Ambang Nadir ke Panggung Sandiwara. Natalius Pigai: INDONESIA BANGSA MULTI MINORITAS:* *"Dari Ambang Nadir Ke Panggung Sandiwara"* Saat ini bangsa Indonesia di ambang nadir, titik dimana a. Ku Harap Kau Pahami.
razlinareichardt.blogspot.com
Kisa kasih,Resah Gelisah: Juni 2011
http://razlinareichardt.blogspot.com/2011_06_01_archive.html
Kisa kasih,Resah Gelisah. Freitag, 10. Juni 2011. Hujan berderai dan halilintar membelah sunyi. Bayang rindu jua lambai melambai. Teramat rindu walau hanya seminggu. Tak sabar menunggu kepulanganmu. Duhai belahan jiwa.♥♥♥♥. Sesabit rembulan di malam senin. Wajahmu sendu di belai awan kelabu. Rintik menitik gerimis malam. Berkaca di cermin retak terlihat-. Wajah diri berkeping-keping berderai tak berbentuk. Yang teramat dalam di kedalaman sukma. Mentari teramat cepat menyapa pagi. Karena dia mewarnai mimpi.
razlinareichardt.blogspot.com
Kisa kasih,Resah Gelisah: Februar 2011
http://razlinareichardt.blogspot.com/2011_02_01_archive.html
Kisa kasih,Resah Gelisah. Sonntag, 27. Februar 2011. Mengukir namamu di jantung. Mersemayam bertahun mengakar adalah kehidupan. Bertahta namamu indah di jiwa singgahsana. Tak ada yang lain mengharumkan sukma. Adalah rahasia tiada yang tau. Indah teramat bertemu kita di langit. Kayangan tempat memadu kasih. Trier 24.02.2011. Link ke posting ini. Diesen Post per E-Mail versenden. Montag, 14. Februar 2011. Kupetik selaksa bintang dan rembulan. Kupenuhi di rahim cinta lalu terlahirlah. Link ke posting ini.
SOCIAL ENGAGEMENT