blogaaandri.blogspot.com
aa andri mencoba menulis...: Sedikit pelajaran hidup dari amir
http://blogaaandri.blogspot.com/2009/08/sedikit-pelajaran-hidup-dari-amir.html
Aa andri mencoba menulis. Minggu, 09 Agustus 2009. Sedikit pelajaran hidup dari amir. Pendiamnya Amir juga diiringi dengan prestasi yang “pendiam” juga. Parameter prestasi dari seorang mahasiswa biasanya dapat dilihat dari dua hal, yang pertama secara akademik menyangkut niali-nilai kuliah, IPK dll, yang kedua secara keorganisasian, seperti keanggotaan di HIMA, BEM atau organisasi di luar kampus. Amir? 8220;Gmana kabarnya mir? Kapan mo nyusul si Yan nikah” tanyaku basa-basi,. 8221; tanyaku lagi. 8220;pen...
titikluang.blogspot.com
titikluang: June 2012
http://titikluang.blogspot.com/2012_06_01_archive.html
Sunday, June 24, 2012. 8220;Cincin”, Kisah Sufi, dan Dongeng Modern. Elka edisi 5 Th XVI, 18 September 2008, memuat cerpen Iggoy el Fitra berjudul “Cincin”. Cerpen tersebut tampak menarik untuk dibincangkan. “Cincin”, saya pikir, sudah cukup selesai dengan tuntutan kebernasan sebuah cerpen pada umumnya, yakni padat dalam keringkasannya, namun tanpa kehilangan daya jangkaunya yang luas dalam menjelajah soal-soal kehidupan. Dalam mimpinya, tokoh aku melihat pengemis itu banyak sekali dengan rupa yang sama&...
titikluang.blogspot.com
titikluang: KE CIANJUR, 19 MEI
http://titikluang.blogspot.com/2012/05/ke-cianjur-19-mei.html
Monday, May 28, 2012. KE CIANJUR, 19 MEI. Dan Sabtu, 19 Mei, pagi jam 8, saya sampai di Cianjur. Kapan terakhir saya ke Cianjur? Rasanya sudah lama. Kota kecil yang hangat. Di sini waktu seperti merambat pelan. Pegal dua jam perjalanan sepeda motor, dengan sisa flu yang masih nempel, dibayar dengan suasana kota yang apik dan terang pagi itu. Tidak banyak teman-teman FLP Cianjur yang berkumpul pagi itu. Ada Deva, Resti, Annisa, Hade, dan beberapa kawan lain yang datang kemudian. Siju, ketua FLP Ci...Kang ...
titikluang.blogspot.com
titikluang: July 2013
http://titikluang.blogspot.com/2013_07_01_archive.html
Tuesday, July 16, 2013. Sore di kota bergerak memelan. Sore di kota bergerak memelan. Matahari meredup jatuh di atap-atap rumah. Di sungai-sungai yang terjepit terjegal dinding-dinding warna debu. Menata jeda pada langkah-langkah kemarin dan esok yang tak berkesudah. Yang tak berkesudah. Posted by Wildan Nugraha. Links to this post. Subscribe to: Posts (Atom). Perpustakaan di Belakang Gedung Merdeka. 8220;Cincin”, Kisah Sufi, dan Dongeng Modern. Selamat Jalan, Bunga Rumput: Tentang Cerpen Seorang Kawan.
titikluang.blogspot.com
titikluang: “Bualan” Ajo Sidi buat Kakek Garin
http://titikluang.blogspot.com/2007/08/bualan-ajo-sidi-buat-kakek-garin.html
Tuesday, August 28, 2007. 8220;Bualan” Ajo Sidi buat Kakek Garin. MUNGKIN, untuk situasi kita sekarang ini cerpen “Robohnya Surau Kami” AA Navis adalah contoh karya yang makin menemukan aktualisasinya. Dalam cerpen ini, melalui “bualan” tokoh Ajo Sidi, disebutkan bahwa bumi Indonesia adalah mahakaya-raya, namun manusianya malas-malas, saling berkelahi, saling menipu, saling memeras antara mereka sendiri sehingga hasil tanahnya orang lainlah yang mengambil. 8220;Robohnya Surau Kami” disebut-sebut pe...
titikluang.blogspot.com
titikluang: Janji - Hagar Peeters
http://titikluang.blogspot.com/2012/05/janji-hagar-peeters.html
Friday, May 11, 2012. Janji - Hagar Peeters. Barangkali sakit atau tertabrak. Trem, barangkali orang lain. Menyapanya. Barangkali dia lupa jam tangannya. Atau jam tangan lupa menunjukkan waktu. Barangkali mobilnya tak mau menyala. Atau rusak di tengah jalan. Barangkali ada yang meneleponnya. Tepat sebelum berangkat,. Dengan kabar dia harus ke kremasi. Atau bahwa ibunya meninggal. Barangkali dia bertemu kenalan lama. Barangkali dia sedang bertengkar di tempatnya kerja. Barangkali dia kehilangan kaca mata.
titikluang.blogspot.com
titikluang: Menjadikan Tuhan sebagai Sahabat dalam Berkarya
http://titikluang.blogspot.com/2011/07/menjadikan-tuhan-sebagai-sahabat-dalam.html
Friday, July 29, 2011. Menjadikan Tuhan sebagai Sahabat dalam Berkarya. Sohail Yamin, Iqra # 3. Judul karangan ini mengacu pada kalimat Hamdy Salad dalam buku Agama Seni: Refleksi Teologis dalam Ruang Estetik. 2000) Sementara pembahasan karya sastrawan yang disebut di muka sebagian besar merujuk pada paparan-paparan Abdul Hadi WM dalam buku esainya Kembali Ke Akar Kembali Ke Sumber: Esai-esai Sastra Profetik dan Sufistik. 1999) dan Islam: Cakrawala Estetik dan Budaya. 2000) Dalam buku Agama Seni. Menurut...
titikluang.blogspot.com
titikluang: Dari Harmoni ke Disharmoni: Ironi Pembangunan dalam “Tanpa Tanda Seru: Tiga Penggal Prosa-lirik”
http://titikluang.blogspot.com/2011/03/dari-harmoni-ke-disharmoni-ironi.html
Monday, March 21, 2011. Dari Harmoni ke Disharmoni: Ironi Pembangunan dalam “Tanpa Tanda Seru: Tiga Penggal Prosa-lirik”. Berkuasa selama lebih dari tiga dasawarsa, rezim Orde Baru berupaya memasifkan ideologi pembangunan di negeri ini. Selain banyak kemajuan yang dicapainya, ideologi pembangunan dengan modernisasinya menyimpan dan menimbulkan banyak ironi. 8220;Tanpa Tanda Seru: Tiga Penggal Prosa-lirik” (selanjutnya disebut TTS) karya Puthut EA, dalam bukunya Isyarat Cinta yang Keras Kepala. Pada bagia...
titikluang.blogspot.com
titikluang: Sore di kota bergerak memelan
http://titikluang.blogspot.com/2013/07/sore-di-kota-bergerak-memelan.html
Tuesday, July 16, 2013. Sore di kota bergerak memelan. Sore di kota bergerak memelan. Matahari meredup jatuh di atap-atap rumah. Di sungai-sungai yang terjepit terjegal dinding-dinding warna debu. Menata jeda pada langkah-langkah kemarin dan esok yang tak berkesudah. Yang tak berkesudah. Posted by Wildan Nugraha. Subscribe to: Post Comments (Atom). Perpustakaan di Belakang Gedung Merdeka. 8220;Cincin”, Kisah Sufi, dan Dongeng Modern. Selamat Jalan, Bunga Rumput: Tentang Cerpen Seorang Kawan.
titikluang.blogspot.com
titikluang: Susu Kambing
http://titikluang.blogspot.com/2012/06/susu-kambing.html
Monday, June 11, 2012. Tadi malam akhirnya saya minum susu kambing. Di warung tenda pinggir jalan dekat masjid besar. Bukan karena benar-benar ingin sebenanya, tapi karena susu sapi sudah habis. Itulah mengapa waktu si pedagang menawarkan susu kambing buat gantinya, saya pun serasa diingatkan: sudah lama saya penasaran ingin nyicip susu kambing. Bagaimakah rasa susu kambing? Seberapa bedakah dengan susu sapi? Akankah rada kecut, atau mungkin sedikit pahit? Sapi dibikin Tuhan berbadan besar, sementara kam...