visualartsmagazine.info

farihailyas.blogspot.com

KEBUDAYAAN LOKAL : SEBUAH IDENTITAS DALAM ERA HIPERGLOBALISASI | Catatan Fariha Ilyas

http://farihailyas.blogspot.com/2010/08/kebudayaan-lokal-sebuah-identitas-dalam.html

Senin, Agustus 23, 2010. Posts by : Fariha Ilyas. KEBUDAYAAN LOKAL : SEBUAH IDENTITAS DALAM ERA HIPERGLOBALISASI. Oleh : Fariha Ilyas. Key words: Globalization, Culture, Space and Time, Education. Berbeda dengan Marx, Emile Durkheim yang menganggap bahwa lembaga-lembaga sosial sebagai hasil perkembangan wajar dari masyarakat dan arena itu harus diberi tempat yang kukuh mengajukan konsep tentang anomie. Menurut Durkheim, anomie akan terjadi bila pembagian kerja tidak menghasilkan solidaritas, yaitu ji...

farihailyas.blogspot.com

Februari 2012 | Catatan Fariha Ilyas

http://farihailyas.blogspot.com/2012_02_01_archive.html

Sabtu, Februari 18, 2012. Posts by : Fariha Ilyas. Rambutmu tergerai ditiup angin. Seperti gelombang di samudera. Kau berdiri di padang Sahara. Tubuhmu kotor mandi keringat. Matamu tajam seperti elang. Kau menangkap kilau kedalaman. Kau sirami tubuhmu dengan kemilau cahaya. Terpancar ke seluruh penjuru jagat raya. Kau lumuri wajahmu dengan sinar keteduhan. Menyelimuti bumi beserta isinya. Kami menangis merinduimu,. Dalam doa 'ku selalu memuja. Serta seluruh umat di dunia. Menyelimuti bumi beserta isinya.

farihailyas.blogspot.com

Kata yang Menunggu | Catatan Fariha Ilyas

http://farihailyas.blogspot.com/2014/12/kata-yang-menunggu.html

Senin, Desember 15, 2014. Posts by : Fariha Ilyas. Kisah ini baru saja dimulai. Ya, baru saja. Aku ingin memulainya saat tak lagi ada cerita masa lalu yang dapat kuingat. Orang selalu butuh cerita. Tak hanya butuh, tetapi orang memang hidup dalam sebuah cerita. Jarum jam dinding kafe itu bergerak dalam kecepatan biasa saja, lazim. Tapi tidak dengan jarum jam di kepalaku. Entah, mesin sekuat apa yang membuatnya berputar begitu cepat hingga aku sendiri tak bisa menandai jam berapa ini. Sore menghabiskan ta...

farihailyas.blogspot.com

Cerita Hujan | Catatan Fariha Ilyas

http://farihailyas.blogspot.com/2015/01/cerita-hujan.html

Rabu, Januari 14, 2015. Posts by : Fariha Ilyas. Seperti suara snare, di atap. Rapat. Dan sruputan kopi panas membawaku kembali dari perjalan ulang-alik dari satu realitas ke realitas lain pada sore di awal tahun ini. 8221;, begitu gumamku sambil menahan tawa diri. Tidak mudah menerima diri sendiri. Orang sulit menikahi dirinya sendiri, diri yang berlapis-lapis ini. Diri yang sering sulit dipilah mana yang inti dan mana yang sekadar variasi. Kirimkan Ini lewat Email. 171; Posting Lebih Baru. Lampu berjut...

farihailyas.blogspot.com

Oktober 2014 | Catatan Fariha Ilyas

http://farihailyas.blogspot.com/2014_10_01_archive.html

Selasa, Oktober 07, 2014. Posts by : Fariha Ilyas. Sebuah Cerita tentang Sore. Hey, sekarang aku tak lagi mampu banyak bercerita. Mungkin akan menjadi selamanya. Sekarang kurasa giliranmu. Jangan hanya menangis sendu. Aku tak apa. Ini tak sakit. Jika dulu aku merasa ini sungguh sakit, aku telah terbiasa sekarang. Selain itu, tak lagi cukup tenaga untuk mengerang. Aku terlatih mengabaikan semua ini. Aku ingin suatu perjalanan yang penuh keceriaan. Hey, kenapa kamu diam? Kamu mesti tahu, beberapa waktu ini...

farihailyas.blogspot.com

Puisi Cinta Seekor Anjing | Catatan Fariha Ilyas

http://farihailyas.blogspot.com/2012/01/puisi-cinta-seekor-anjing.html

Senin, Januari 23, 2012. Posts by : Fariha Ilyas. Puisi Cinta Seekor Anjing. Barangkali hanya itu yang terdengar di telinga mereka. Tapi dalam benakku telah tertanam suatu makna tentang:. Bahwa lolongku adalah puisi yang kau nantikan. Yang tersembunyi rapat dalam bunyi yang mengganggu:. Itulah cinta dalam ungkapan semurninya. Aku mencintaimu karena entah. Akulah jantan dan kaulah betina. Apa yang salah dengan semua ucap:. Sialnya menjadi seekor anjing. Aku hanya mampu teriakkan:. Aku lari ke kuburan mama.

j-philippe.net

Visual Art (Indonésien) - J-Philippe, Bali

http://j-philippe.net/Visual-Art-Indonesien.html

91;en] English. 91;fr] français. 91;id] Indonesia. Les cadres de J-Philippe. Voir tous les articles. Voir tous les articles. Presse : Jakarta Globe (anglais). Presse : Missions Etrangères de Paris. Presse : The Jakarta Post (anglais). Voir tous les articles. Partagez sur Del.icio.us. Toutes les versions de cet article :. Je vous remercie de prendre un moment pour me contacter par email. Je ferai tout mon possible pour vous répondre rapidement. Votre adresse email (obligatoire). Untuk beberapa hal, eksoti...

farihailyas.blogspot.com

Estetika Plato | Catatan Fariha Ilyas

http://farihailyas.blogspot.com/2009/04/estetika-plato_12.html

Minggu, April 12, 2009. Posts by : Fariha Ilyas. Sumber keindahan adalah cinta kasih, cinta yang dimaksud di sini adalah cinta yang diperoleh dengan mengosongkan diri. Menurut Plato keindahan hendaknya didahului dengan cinta, cinta di sini adalah pengosongan diri sehingga subjek benar-benar dapat mencintai benda yang indah. Ada 4 macam keindahan : 1. Keindahan jasmani 2. Keindahan moral 3. Keindahan akal 4. Keindahan mutlak. Kirimkan Ini lewat Email. 15 April, 2009. Apakah yg tidak indah dari dunia ini?

farihailyas.blogspot.com

Hidup Tak Seindah Bunga-Bunga | Catatan Fariha Ilyas

http://farihailyas.blogspot.com/2010/08/hidup-tak-seindah-bunga-bunga.html

Selasa, Agustus 24, 2010. Posts by : Fariha Ilyas. Hidup Tak Seindah Bunga-Bunga. Lama sekali rasanya menantikan saat-saat yang tidak kita inginkan, dan waktu seperti berlari saat seseorang menanti sebuah harap niscaya. Perasaan senang bisa saja muncul saat seseorang berada di suatu tempat, namun pada saat yang sama mungkin saja orang lain justru dirundung duka karena berada di tempat itu. Dalam hidup yang seperti apakah kita harus menilai kehidupan? Atau sebenarnya kehidupan tidak perlu dinilai? Oleh: F...

farihailyas.blogspot.com

Surat untuk Tuhan | Catatan Fariha Ilyas

http://farihailyas.blogspot.com/2012/01/surat-untuk-tuhan.html

Senin, Januari 23, 2012. Posts by : Fariha Ilyas. Baiklah, Tuhan. Awal surat yang berbelit-belit rupanya. Walau yang aku tulis ini sebenarnya sudah engkau ketahui apa maksudnya dan bagaimana akhirnya. Ya, kita mulai saja, Tuhan. Tapi maaf ya, aku pakai bahasa yang biasa aja. Tuhan nggak marah kan? Aku pengen nanya sama kamu, Tuhan. Sekarang ini bagaimana keadaan ibuku? Apakah kamu merawatnya dengan baik? Apakah ibuku bahagia sekarang? Apakah ibuku menjadi tiada? Apakah ia kau siksa? Aku pengen bilang bah...