monicaleona.wordpress.com
Every Second That You Spend – see. listen. feel. write. think
https://monicaleona.wordpress.com/2014/03/25/every-second-that-you-spend
See listen. feel. write. think. Every Second That You Spend. March 25, 2014. Gue kembali ke hobi lama gue: nonton drama Korea. Gue yakin banyak orang yang ngomong “Pfft! 8221; dengan sinisnya ketika mereka denger gue suka menghabiskan waktu gue untuk nonton drama, apalagi cowok. Well, fakta yang pertama, gue suka banget nonton. Kedua, buat gue, film bagus akan mengajarkan lo sesuatu, genre apapun, termasuk drama. Tiga bulan sebelum dia kembali ke planetnya, dia ketemu satu cewek. Selama 400 tahun hid...
monicaleona.wordpress.com
#CollegeEpisode2: On My Own Feet – see. listen. feel. write. think
https://monicaleona.wordpress.com/2014/03/23/collegeepisode2-on-my-own-feet
See listen. feel. write. think. CollegeEpisode2: On My Own Feet. March 23, 2014. March 23, 2014. Pas gue mulai tenang, suara notification LINE langsung berisik kayak banjir. Mengumpulkan keberanian, gue melompat dari tempat tidur dan buka HP. Grup angkatan gue berisik. Semua ngomong,”Gempa ya? Gede banget. Subanallah.”. Sepuluh menit kemudian, gue tertidur kembali. Gimana rasanya ngerasain gempa pas tidur sendirian di kamar? Esok harinya gue pun bangun kembali, nyiapin makan sendiri untuk makan siang, la...
monicaleona.wordpress.com
Meja Makan Kosong – see. listen. feel. write. think
https://monicaleona.wordpress.com/2014/08/12/meja-makan-kosong
See listen. feel. write. think. August 12, 2014. Aku tengah menyantap makan siangku. Buatan sendiri, tak ada yang spesial. Tatkala aku mengunyah ayam kalasan yang dibuat ala kadarnya, tercampur dengan dadar gulung ala Jepang dan nasi, perhatianku tertuju pada layar hape. Tak lama, aku jenuh. Kemudian ingatanku tertuju pada meja makan kaca yang bisa diduduki enam orang, diletakkan di sudut, dan berada di rumah kami yang selalu banjir, Green Garden, Jakarta. Atau kadang, ketika Nainai tahu bahwa aku sudah ...
monicaleona.wordpress.com
When It Comes – see. listen. feel. write. think
https://monicaleona.wordpress.com/2014/01/17/when-it-comes
See listen. feel. write. think. January 17, 2014. January 17, 2014. Sebuah rangkuman atas apa yang gue pelajari mengenai hidup setelah empat bulan tinggal sendirian, jauh dari rumah. When it came, finally it hit me. Menyapa dengan halus, dengan senyuman penuh arti. “There are some new things that you have to accept, Mon.” it said. Now, where do I have to start? Let me start with a word: “family”. And so do I. Perlahan, gue mulai menentukan apa tujuan-tujuan yang harus gue capai supaya gue nggak membu...
monicaleona.wordpress.com
monicaleona – see. listen. feel. write. think
https://monicaleona.wordpress.com/author/monicaleona
See listen. feel. write. think. August 17, 2016. August 17, 2016. Ini adalah tulisan gue yang ikut dalam sayembara WARNA (buletin APU INA) tahun 2014 dulu, yang artinya waktu gue tahun pertama semester dua (cilik banget). Gue cukup beruntung karena tulisan gue ini menempati posisi kedua. Agak sedikit menjilat karena bawa-bawa Indonesian Week, tapi sebagian besar mampu mewakili pemikiran gue hingga saat ini. Ini misi gue… Continue reading Lebih Cinta Indonesia. Middot; Short Post. August 16, 2016. Ada hal...
monicaleona.wordpress.com
Satu Titik Waktu – see. listen. feel. write. think
https://monicaleona.wordpress.com/2014/12/08/satu-titik-waktu
See listen. feel. write. think. Middot; Short Post. December 8, 2014. August 16, 2016. Kepada kawan yang terpisahkan oleh jarak, halo. Mungkin kau tengah mengejar hidup. Lewat semua status dan segala macam unggahan di media sosial memberikanku penjelasan lebih dari cukup. Kuharap kau tak sesombong kini, jika kita bertemu lagi. Biarlah ada ruang dan waktu yang hilang di antara kita, menjadi kekosongan yang mengisi kita,. He didn’t wait. Leave a Reply Cancel reply. Enter your comment here. Sorry, your blog...
monicaleona.wordpress.com
“Ini cara matiinnya gimana, ya?” – see. listen. feel. write. think
https://monicaleona.wordpress.com/2014/08/22/ini-cara-matiinnya-gimana-ya
See listen. feel. write. think. 8220;Ini cara matiinnya gimana, ya? August 22, 2014. Setiap kali gue hendak menyudahi Skype dengan orang tua gue di Jakarta, entah ada satu kalimat yang selalu ditanyakan persis sebelum koneksi terputus. Dua-duanya, entah bokap atau pun nyokap. Pertanyaan itu adalah “Ini cara matiinnya gimana ya…”. Dan nada pertanyaannya pun todak terdengar seperti pertanyaan, hanya gumaman semata. Mungkin mereka nggak pernah ingin menyudahi percakapan dengan anak satu-satunya mereka.
monicaleona.wordpress.com
He didn’t wait – see. listen. feel. write. think
https://monicaleona.wordpress.com/2014/10/09/he-didnt-wait
See listen. feel. write. think. He didn’t wait. October 9, 2014. October 9, 2014. Biarkan hari ini gue pulang ke rumah kami yang selalu banjir di Green Garden. Ingatan gue tentang usia awal-awal kehidupan gue nggak bisa diingat begitu jelas, namun yang pasti manusia-manusia yang pertama kali gue kenal dan gue sebutkan panggilannya tanpa mengetahui nama aslinya adalah Papa, Mama, Akong, dan Nainai. Sejak gue lahir, gue dibesarkan sebagai anak kesayangan satu keluarga. Entah sebagai anak tunggal at...Stami...
monicaleona.wordpress.com
Lantunan Pulang – see. listen. feel. write. think
https://monicaleona.wordpress.com/2015/08/12/lantunan-pulang
See listen. feel. write. think. August 12, 2015. August 12, 2015. 8220;Apa itu rumah”. 8220;Sesuatu yang menunggumu pulang”. 8220;Apakah semuanya sama”. 8220;Tapi kenapa sekarang semua berubah”. 8220;Tapi mereka bilang ini rumah”. 8220;Tapi ini bukan mereka”. 8220;Tapi ini rumah”. Tak semuanya mau menyendu di pojokkan bersamamu. Menatap hidup dalam rindu. Tertatih untuk kembali pulang. Tangan kecilmu berdarah mencoba mengumpulkan kepingan memori itu. Kakinya lah yang mendarat. 8220;Bukan.”. You are comme...
