ruangjingga.blogspot.com
Ruang Jingga: Februari 2010
http://ruangjingga.blogspot.com/2010_02_01_archive.html
Mencari Puisi Yang Hilang Entah Dimana. Aku kamu bertemu di ruang tempat dua menjadi satu. Ruang dengan penjelasan adalah penghormatan pada kebebasan. Sedangkan ruang tanpa penjelasan adalah pemisah satu dan dua. Ruang di sini sempit dan luas sekaligus. Di bawa pada makna hampa ruang yang penuh udara, tak ada lagi yang dapat masuk. Selama ini kita berdekatan begitu rapat. Ini waktunya rela melukis ruang di antara kedua dada kita, ruang di antara kedua mata kita, bahkan ruang di antara jemari kita.
ruangjingga.blogspot.com
Ruang Jingga: Januari 2010
http://ruangjingga.blogspot.com/2010_01_01_archive.html
Mencari Puisi Yang Hilang Entah Dimana. Hujan tak pedih disambut gerimis tak henti. Bulir-bulir air mengalir bergilir dipilin. Aku menunggu tergugu disapu embun. Warnaku pudar luruh dengan lunturnya pelangi. Si merah pecah bercerai dalam derai yang tak selesai. Si hijau sesat kehilangan iman dan berkhianat pada malam. Sang hitam mati perih mengiris diri yang sunyi. Si putih lelap dalam kalap yang menyergap. Si biru pergi bimbang untuk tak kembali. Si jingga. hilang dalam kesendirian.
ruangjingga.blogspot.com
Ruang Jingga: Agustus 2009
http://ruangjingga.blogspot.com/2009_08_01_archive.html
Mencari Puisi Yang Hilang Entah Dimana. Aku ucapkan selamat tinggal padanya. Kuantar sampai di simpang jalan. Sampai ia lepas ke cakrawala. Main lagi kapan-kapan, lambaiku tersenyum. Datang mampir tanpa sengaja. Lalu terbuai bermain terlampau larut. Tapi ada mentari yang akan tenggelam. Kita harus tahu kapan waktu pulang. Jalan, abu-abu menyatu membuta. Aku hanya pikirkan kau saja. Keluh kesah kalau aku ingin kamu. Dan terjaga aku diguncang bajaj. Kuantar kau ke persimpangan. Kulambai tulus dengan senyum.
ruangjingga.blogspot.com
Ruang Jingga: Ruang
http://ruangjingga.blogspot.com/2010/02/ruang.html
Mencari Puisi Yang Hilang Entah Dimana. Aku kamu bertemu di ruang tempat dua menjadi satu. Ruang dengan penjelasan adalah penghormatan pada kebebasan. Sedangkan ruang tanpa penjelasan adalah pemisah satu dan dua. Ruang di sini sempit dan luas sekaligus. Di bawa pada makna hampa ruang yang penuh udara, tak ada lagi yang dapat masuk. Selama ini kita berdekatan begitu rapat. Ini waktunya rela melukis ruang di antara kedua dada kita, ruang di antara kedua mata kita, bahkan ruang di antara jemari kita.
ceritawarnajingga.blogspot.com
Cerita Jingga: Maret 2011
http://ceritawarnajingga.blogspot.com/2011_03_01_archive.html
Kolase cerita, prosa dan esay-esay Jingga. Pigura yang Belum Selesai. Diposkan oleh Si Jingga. On Minggu, 20 Maret 2011. Mau tau gimana pencarian cinta dari perspektif anak muda, remaja, abege labil. notes ini dibuat untuk berbagi. Karena saya yakin setiap dari anda punya perjalanan yang panjang dalam mencari apa makna cinta. Ayo berbagi! Cheers, Let's take a look at your back a little while and be grateful for what you've learned so far, and what else you have to learn! Si Merah menyala di siang hari ya...
ruangjingga.blogspot.com
Ruang Jingga: Juli 2009
http://ruangjingga.blogspot.com/2009_07_01_archive.html
Mencari Puisi Yang Hilang Entah Dimana. Biru Jingga dan Mentari. Jingga, lihat lah langit! Matahari indah sore ini. Hanya sebuah pesan singkat mengganggu kantongku bergetar-getar. Pesan singkat yang membawa sejuta senyum berwarna biru. Mengurai wajahku yang lusuh, disimpul menjadi senyum jingga. Melangkah ke negeri tinggi, melayang bebas dalam khayal. Mentari, kau yang mampu melukis seuntai mawar di bibirku. Dan selalu mampu mengurai nanar dalam tatapku. Mentari, biar hariku perih. Dan kau temukan senyum...
ruangjingga.blogspot.com
Ruang Jingga: Oktober 2010
http://ruangjingga.blogspot.com/2010_10_01_archive.html
Mencari Puisi Yang Hilang Entah Dimana. Sedikit demi sedikit dilalap api. Lumat sedikit demi sedikit. Dibara api dihanyut angin musim gugur. Berderak menanti daun selembar-selembar mati. Api dimakan, malam tertawa. Jendela terbuka, gereja di tengah kota berdendang. Dunia terdiam, malu telah berdosa. Peri-peri coklat terbang masuk. Ke dalam kamar remang-remang. Kotak digital tak ingin mengantuk, tak bisa tidur. Sembab bersimbah air mata semalaman. Sebatang lisong belum juga habis. Aku belum sampai sana.
matajingga.blogspot.com
Lights Art: November 2009
http://matajingga.blogspot.com/2009_11_01_archive.html
Senin, 30 November 2009. Ditangkap Mata Si Jingga. Minggu, 29 November 2009. Untuk : R.A. Ditangkap Mata Si Jingga. Ditangkap Mata Si Jingga. My enemy and my friend. Caretaker would you dig two graves. One for me and one for my enemy. She whispers in my ears every night, she saying i should just give it up. I told you beauty beats brain any day". Butcher would you hand me that cleaver cause i. I think i've had enough. If i go down with her than let it be. Send flowers but do not resuscitate.
ruangjingga.blogspot.com
Ruang Jingga: Oktober 2009
http://ruangjingga.blogspot.com/2009_10_01_archive.html
Mencari Puisi Yang Hilang Entah Dimana. Bulan sabit malam ini, katamu. Dan sepertinya hari ini langit sedang bermurah hati. Tidak ada petir dan guntur seperti semalam. Tidak juga panas dan kering seperti minggu lalu. Yang ada hanya aku diantara sepi dan kamu diantara denting. Malam ini terlalu indah, menyisakan asap tembakau untuk disesap. Dan debur ombak yang ganjil melebur biru. Kita berjalan tak perlu jauh. Cukup disini, di dalam gelap yang membisu. Menyembunyikan wajahmu hilang dalam ilusi. Malam ini...
SOCIAL ENGAGEMENT