bintangbintan.blogspot.com
BINTANGKU: Februari 2009
http://bintangbintan.blogspot.com/2009_02_01_archive.html
Blog yang menyajikan karya serta inspirasiku. Jumat, 27 Februari 2009. Ingatkan kita nama itu. Di saat tubuh menggunungkan perut. Sering kali ditunjang dari dalam. Mana ada dia marah. Jemarinya penuh kasih membelai. Kulit perut seakan kepala. Kita mungkin lupa tapi dia melupakan. Di saat nyawanya hampir meregang. Ketika kita tetap memaksa melihat alam. Namun tersenyum ia ketika kita menangis. Tapi kita malah merengek meminta tetek. Ketika sari tubuhnya menyusut. Karena selalu kita hisap. Udara mulai tera...
bintangbintan.blogspot.com
BINTANGKU: Kemana Cita-Cita Kami dan Anakku
http://bintangbintan.blogspot.com/2009/03/kemana-cita-cita-kami-dan-anakku.html
Blog yang menyajikan karya serta inspirasiku. Jumat, 20 Maret 2009. Kemana Cita-Cita Kami dan Anakku. Air mata Armaini (53), seolah tak henti mengalir. Ia teringat anaknya, Sandi Kurnia (15) yang kini berada di balik jeruji Rumah Tahanan Tanjungpinang. Dia khawatir anaknya berulang kali mengatakan ingin bunuh diri karena takut berada di dalam penjara. Armaini ingin membesuk setiap hari. Tapi apa daya, biaya menjadi kendala. Tiga anak perempuanya sudah tidak tinggal bersama mereka lagi. Mereka telah m...
bintangbintan.blogspot.com
BINTANGKU: November 2008
http://bintangbintan.blogspot.com/2008_11_01_archive.html
Blog yang menyajikan karya serta inspirasiku. Rabu, 26 November 2008. Minggu, 16 November 2008. Agi-pagi Endang menggerutu. Plastik isi sampah di samping pintu belakang buyar. Pampers pembungkus kotoran anak terbuka. Sisa sayur, lauk, nasi basi, semuanya jijik berserak. Lantai jadi berminyak, air sari sampah mengental membuat lendir. Bau menyengat masuk hidung. 8220;Puih, sial! Lewat masalah satu ini, timbul masalah lain lagi. Bunga-bunga kesayanganya. Pada suatu sore, tanah hitam dari bunga-bung...Endin...
bintangbintan.blogspot.com
BINTANGKU: Tanjung Sebauk
http://bintangbintan.blogspot.com/2009/03/tanjung-sebauk-tanjungpinang-kepri.html
Blog yang menyajikan karya serta inspirasiku. Senin, 09 Maret 2009. Sudah hampir dua jam dia melakukan itu. Sudah lebih 100 biji gong gong masuk ke dalam jaring khusus yang sudah disiapkan. "Dapat dua ratus saja sudah cukup," kata pemuda bernama Almi (28) itu. Dengan memperoleh 200 biji gong gong, berarti Almi sudah mengantongi uang Rp50 ribu. Tiap 100 gong gong dia jual seharga Rp25 ribu. Setelah hasil tangkapannya dirasa cukup, Almi pun lalu beranjak. 9 Maret 2009 06.41. Kemana Cita-Cita Kami dan Anakku.
bintangbintan.blogspot.com
BINTANGKU: Hanya Memuji
http://bintangbintan.blogspot.com/2009/03/hanya-memuji.html
Blog yang menyajikan karya serta inspirasiku. Senin, 23 Maret 2009. Oh lihatlah. lihat dia yang sedang duduk bersandar di kursi itu. Aku rela jika ditakdirkan hidup. Menjadi pohon, kemudian dibelah menjadi papan untuk bahan dinding kursi yang dia duduki. Aku ingin merasakan nyaman menopang bahunya, mencium aroma harum rambutnya, mengusap halus kulitnya.". Tapi, belakangan aku menyadari pribadi Badrun sebenarnya. Bahwa ucapan, kata-kata indah dari mulutnya yang selama ini ku dengar, hanya akan mengali...
bintangbintan.blogspot.com
BINTANGKU: Maret 2009
http://bintangbintan.blogspot.com/2009_03_01_archive.html
Blog yang menyajikan karya serta inspirasiku. Senin, 23 Maret 2009. Oh lihatlah. lihat dia yang sedang duduk bersandar di kursi itu. Aku rela jika ditakdirkan hidup. Menjadi pohon, kemudian dibelah menjadi papan untuk bahan dinding kursi yang dia duduki. Aku ingin merasakan nyaman menopang bahunya, mencium aroma harum rambutnya, mengusap halus kulitnya.". Tapi, belakangan aku menyadari pribadi Badrun sebenarnya. Bahwa ucapan, kata-kata indah dari mulutnya yang selama ini ku dengar, hanya akan mengali...
bintangbintan.blogspot.com
BINTANGKU: September 2008
http://bintangbintan.blogspot.com/2008_09_01_archive.html
Blog yang menyajikan karya serta inspirasiku. Selasa, 23 September 2008. Seribu cermin Pak Wagub, Cermin Bagi Caleg. Saya cukup tertarik dengan ceritanya Pak Wagub Kepri, H.M Sani soal cermin. Cerita itu dia sampaikan kepada rekan-rekan wartawan di ruang siar RRI Tanjungpinang. Menurut saya ringan, namun syarat makna. Untuk apa cermin sebanyak ini? Lalu, dengan kelembutan penuh bijak si cerdik pandai menjawab. Ini untuk pangeran. Gunakanlah untuk mencerminkan diri anda paduka. Tiap cermin dap...Cerita pa...
bintangbintan.blogspot.com
BINTANGKU: Oktober 2008
http://bintangbintan.blogspot.com/2008_10_01_archive.html
Blog yang menyajikan karya serta inspirasiku. Senin, 27 Oktober 2008. Tapi terang tak tau kemana arah. Burung tak lagi berkicau. Sepi karena burung pemakan padi telah pulang ke sarang. Angin-angin kala itu kian kencang mengepakkan sayap…. Menerpa pohon, menggoyang dahan. Rambut usangku yang acak tersibak. Tapi aku masih berdiri…. Berdiri di tengah sepi, tegak menatap hampa sunyi. Tak ku sadar hari kian gelap. Sebentar lagi akan gulita. Semestinya aku sudah duduk dekat peraduan …. Bukan tak mau berjalan.
bintangbintan.blogspot.com
BINTANGKU: Desember 2008
http://bintangbintan.blogspot.com/2008_12_01_archive.html
Blog yang menyajikan karya serta inspirasiku. Selasa, 23 Desember 2008. Hari Ibu Dengan Tidak Seremoni. Indonesia memperingati Hari Ibu 22 Desember. Pun demikian di Tanjungpinang-Kepri. Peringatan dilakukan secara seremonial. Tapi, ada warna lain pada peringatan itu. Puluhan ibu berunjuk rasa di halaman Kantor Guber, Jalan Basuki Rahmat. Mereka membawa anak mereka mengidap cacat. Disana mereka mengungkapkan penderitaan. Minggu, 21 Desember 2008. Saya menyusul. O, rupanya perkiraan saya salah. Pen...Tapi,...